Note

Bursa Asia sebagian Besar Merah, IHSG dan ASX 200 Moncer

· Views 54
Bursa Asia sebagian Besar Merah, IHSG dan ASX 200 Moncer
ndeks saham utama Asia melanjutkan kinerja beragam (mixed) pada perdagangan Rabu, (29/11/2023).

IDXChannel - Indeks saham utama Asia melanjutkan kinerja beragam (mixed) pada perdagangan Rabu, (29/11/2023).

Indeks KOSPI Korea Selatan, Nikkei 225 Jepang, Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite China kompak merah.

Baca Juga:
Bursa Asia sebagian Besar Merah, IHSG dan ASX 200 Moncer Bursa Asia Masih Mixed, Hang Seng dan Nikkei Kompak Turun, IHSG Cerah

Sementara indeks dan ASX 200 Australia naik dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak menguat.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,19 persen, sementara indeks TOPIX turun 0,49 persen pada pukul 09.07 WIB. 

Baca Juga:
Bursa Asia sebagian Besar Merah, IHSG dan ASX 200 Moncer Bursa Asia Jelang Akhir Pekan, IHSG dan Nikkei 225 Jepang Kompak Menguat

Tekanan lanjutan juga masih dirasakan indeks Hang Seng Hong Kong dengan penurunan 0,95 persen dan indeks Shanghai Composite turun 0,16 persen. Indeks KOSPI Korea Selatan turun 0,22 persen.

Indeks ASX 200 di Australia dan IHSG di Tanah Air kompak menguat masing-masing 0,45 persen dan 0,39 persen. (Lihat grafik di bawah ini):

Bursa Asia sebagian Besar Merah, IHSG dan ASX 200 Moncer

Di Tanah Air, pekan ini menjadi pekan yang cerah bagi IHSG karena sedari awal pekan indeks bursa Indonesia ini terus menguat. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,27 persen di level 7.060.

Sementara, tiga indeks utama bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) juga ditutup menguat dalam sesi perdagangan Selasa (28/11/2023).

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,23 persen, sedangkan S&P 500 naik 0,097 persen persen. Sementara saham teknologi Nasdaq Composite juga naik 0,27 persen.

Indeks-indeks saham utama Asia mengalami hari yang beragam pada hari Selasa dengan kembalinya ketidakpastian mengenai kapan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) AS pada akhirnya akan mengeluarkan kebijakan suku bunga, sementara prospek global yang suram juga membantu meredam suasana pasar.

Dolar juga masih berkubang di dekat posisi terendah dalam tiga bulan karena beberapa investor masih yakin bahwa The Fed telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunganya.

Indeks dolar turun hampir ke level 102,5 pada hari Selasa dan merupakan level terendah dalam 15 minggu, dan mengalami penurunan sekitar 3 persen, karena pidato The Fed baru-baru ini memperkuat spekulasi bahwa bank sentral ini sudah selesai menaikkan suku bunga dan dapat mulai menurunkan suku bunga berikutnya. 

Anggota Dewan Waller mengatakan bahwa kebijakan saat ini berada pada posisi yang tepat untuk memperlambat perekonomian dan mengembalikan inflasi ke 2 persen.

Selain itu, meskipun Gubernur Bowman menyebutkan bahwa dia mengantisipasi perlunya pengetatan kebijakan lebih lanjut untuk menyelaraskan inflasi dengan target The Fed, pernyataannya tampak lebih bernada dari sebelumnya. 

Investor kini menantikan indeks PCE, alat pengukur inflasi favorit The Fed, serta data pendapatan dan belanja pribadi, dan PMI Manufaktur ISM sebagai panduan lebih lanjut.

Dolar melemah secara keseluruhan, dengan aktivitas penjualan paling menonjol terhadap mata uang yen, pound, dan antipodean.

Namun banyak juga investor yang kurang yakin bahwa upaya pengetatan akan berakhir menjelang laporan inflasi penting yang akan dirilis akhir pekan ini.

Rata-rata saham Nikkei Jepang pada perdagangan kemarin juga turun karena investor mengunci keuntungan mereka dari kenaikan baru-baru ini. Serta rebound yen terhadap dolar yang juga membebani sentimen pasar saham.

Saham-saham Hong Kong melemah diikuti saham-saham China yang berada dalam kisaran terbatas di tengah lambatnya pemulihan ekonomi dan lemahnya sentimen investor.

Data pada Senin (27/11/2023) menunjukkan laba perusahaan-perusahaan industri China tumbuh lebih lambat pada Oktober karena investor juga masih khawatir terhadap melemahnya sektor properti dan sektor-sektor terkait.

(NIY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.