Turun atau Naik? Intip Potensi Pembagian Dividen United Tractors (UNTR)
IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) mengungkapkan potensi pembagian dividen tahun depan. Perseroan menyebut akan ada penurunan nilai dividen yang dibagikan jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Sebagai informasi, pada akhir Oktober lalu perseroan telah melakukan pembayaran dividen interim sebesar Rp2,54 triliun. Di mana, para pemegang saham mendapat dividen sebesar Rp701 per saham.
Direktur UNTR, Iwan Hadiantoro mengatakan bahwa pembagian dividen akan mempertimbangkan sejumlah aspek seperti kebutuhan dana untuk belanja modal dan investasi.
Mengingat perseroan saat ini tengah gencar melakukan investasi pada bisnis baru, maka nilai besaran dividen di tahun depan berpotensi mengalami penurunan.
“Tapi kami pertahankan secara historically, pembagian dividen di kisaran 40-50% (dari profit),” kata Iwan dalam Public Expose Live 2023 secara daring pada Selasa (28/11/2023).
Adapun pada 2022 lalu, nilai total dividen yang dibagikan UNTR kepada para pemegang saham sebesar Rp25,5 triliun atau Rp7.003 per saham.
Iwan mengatakan, pembagian dividen sebesar itu kemungkinan tidak akan terjadi lagi karena rata-rata harga batu bara telah mengalami penurunan ke level USD150-USD160 per ton pada tahun ini.
Selain itu, perseroan juga sedang berfokus melakukan diversifikasi usaha ke bisnis yang lebih berkelanjutan, seperti di sektor non batu bara.
Di mana hal tersebut membuat perseroan mengeluarkan anggaran lebih banyak untuk berinvestasi pada bisnis di sektor non batu bara.
"Mungkin kondisi seperti itu tidak akan terjadi lagi, karena kami berusaha sisihkan untuk belanja modal inovasi unit usaha," kata Iwan.
Per September 2023, UNTR mengantongi laba bersih Rp15,34 triliun hingga kuartal III 2023. Angka itu turun 3,26% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp15,86 triliun.
Sementara itu, pendapatan UNTR mengalami kenaikan sebesar 6,62% menjadi Rp97,59 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp91,53 triliun.
Secara rinci, segmen usaha kontraktor penambangan mendominasi dengan kontribusi sebesar 40%. Disusul oleh segmen usaha mesin konstruksi yang berkontribusi sebesar 29%.
Segmen usaha pertambangan batu bara berkontribusi sebesar 25%, segmen usaha pertambangan emas berkontribusi sebesar 4%, segmen industri konstruksi berkontribusi sebesar 2%, dan segmen usaha energi berkontribusi sebesar 1% dari total pendapatan UNTR.
(NIY)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.