Note

PYFA Cari Modal Dengan Lepas 16 Miliar Saham Baru

· Views 44

Pasardana.id - PT Pyridam Farma Tbk (IDX: PYFA) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 16 miliar saham baru bernominal Rp100 per lembar.

Bersamaan dengan itu, perseroan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya setara dengan 35 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Aksi korporasi ini akan dihelat dalam rentang 12 bulan setelah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 4 Januari 2024.

Selain itu, right issue ini dapat berjalan jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyatakan efektif penerbitan saham baru.

Rencananya, dana hasil aksi korporasi ini untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka mendukung pengembangan usaha Perseroan.

“Peningkatan modal Perseroan dalam jangka panjang diharapkan akan meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil nilai investasi bagi pemegang saham Perseroan,” tulis manajemen PYFA pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/11/2023).

Untuk diketahui, PYFA menderita rugi bersih sebesar Rp45,496 miliar dalam Sembilan bulan tahun 2023, atau memburuk dibanding periode sama tahun 2022 yang meraih laba bersih sebesar Rp288,75 miliar.

Dampaknya, saldo laba belum ditentukan penggunaannya berkurang 12,1 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp325,17 miliar.  

Jika dirunut, penjualan menyusut 5,4 persen secara tahunan menjadi Rp520,47 miliar pada akhir kuartal III 2023.

Menariknya, beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 19 persen secara tahunan menjadi Rp297,26 miliar.

Alhasil laba kotor terkerek 21,8 persen menjadi Rp223,21 miliar.

Namun laba usaha anjlok 95,08 persen secara tahunan sisa Rp17,135 miliar pada akhir September 2023.

Salah satu pemicunya, pendapatan lain-lain bersih amblas 99,5 persen yang tersisa Rp1,841 miliar.

Terlebih, beban keuangan tercatat sebesar Rp63,913 miliar pada akhir kuartal III 2023.

Akibatnya, perseroan mengalami rugi sebelum pajak sebesar Rp45,7 miliar.  

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.