Cetak Pendapatan Rp6,4 Triliun, Begini Prospek Timah (TINS) ke Depan
IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) membukukan pendapatan sebesar Rp6,4 triliun dengan EBITDA sebesar Rp708,1 miliar hingga kuartal III-2023.
Sementara rugi tahun berjalan tercatat sebesar Rp87,4 miliar. Posisi ekuitas sebesar Rp6,6 triliun atau turun 5,7% seiring dengan pembagian dividen yang sudah dibayarkan sebesar Rp312,5 miliar.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Timah menjelaskan, indikator keuangan masih menunjukkan hasil yang baik tercermin dari rasio keuangan di antaranya Quick Ratio sebesar 25%, Current Ratio sebesar 153%, Debt to Asset Ratio sebesar 23%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 44%.
“Di tengah perlambatan ekonomi serta lemahnya permintaan logam timah global, Perseroan konsisten menjalankan efisiensi di segala lini bisnis. Manajemen optimis target efisiensi akan tercapai dan memberikan kontribusi terhadap kinerja Perseroan,” ujarnya dalam Pubex 2023, Selasa (28/11/2023).
Direktur Operasi dan Produksi Timah Nur Adi Kuncoro memastikan, perseroan terus berupaya dalam meningkatkan produksi di antaranya menambah lokasi tambang, mengoptimalkan peralatan penambangan di laut, serta meningkatkan kapasitas produksi tambang primer.
“Kami yakin upaya tersebut akan memperbaiki kinerja produksi kedepannya,” ujar dia.
Di sisi lain, Perseroan terus melakukan pengamanan aset dan penegakan aturan serta kerja sama penambangan rakyat untuk mereduksi illegal mining di wilayah konsesi pertambangan.
TINS secara konsisten dan berkomitmen melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja operasi dan produksi seiring dukungan pemerintah untuk perbaikan tata kelola pertambangan dan niaga timah Indonesia.
Kinerja Operasi
TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 11.201 ton atau tercapai 77% hingga September 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 14.502 ton.
Adapun produksi logam timah sebesar 11.540 metrik ton atau tercapai 82% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 14.130 metrik ton, serta penjualan logam timah sebesar 11.100 metrik ton atau tercapai 72% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 15.325 metrik ton.
Harga jual rerata logam timah sebesar USD27.017 per metrik ton atau lebih rendah 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD35.026 per metrik ton. Sampai dengan kuartal III-2023, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan 6 besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang 16%; Korea Selatan 13%; Belanda 11%; India 9%; Taiwan 9% dan Amerika Serikat 8%.
(DES)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.