Note

United Tractors (UNTR) Cetak Pendapatan Rp97,6 Triliun hingga Kuartal III-2023

· Views 34
United Tractors (UNTR) Cetak Pendapatan Rp97,6 Triliun hingga Kuartal III-2023
United Tractors (UNTR) Cetak Pendapatan Rp97,6 Triliun hingga Kuartal III-2023

IDXChannel - PT United Tractors Tbk (UNTR) sepanjang kuartal III-2023 membukukan pendapatan bersih sebesar Rp97,6 triliun. Realisasi ini naik sebesar 7% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp91,5 triliun. 

Sementara laba bruto perseroan meningkat sebesar 2% dari Rp25,3 triliun menjadi Rp25,7 triliun. Sedangkan laba bersih susut 3% menjadi Rp15,3 triliun dari Rp15,9 triliun akibat adanya kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing. 

Baca Juga:
United Tractors (UNTR) Cetak Pendapatan Rp97,6 Triliun hingga Kuartal III-2023 United Tractors (UNTR) Jajaki Peluang Akuisisi Tambang Mineral

Adapun masing-masing segmen usaha, seperti kontraktor penambangan, mesin konstruksi, pertambangan batu bara, pertambangan emas, industri konstruksi, dan energi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 40%, 29%, 25%, 4%, 2%, dan kurang dari 1% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

Segmen Usaha Mesin Konstruksi

Baca Juga:
United Tractors (UNTR) Cetak Pendapatan Rp97,6 Triliun hingga Kuartal III-2023 United Tractors (UNTR) Pangkas Target Penjualan Alat Berat, Ini Penyebabnya

Sementara segmen usaha mesin konstruksi hingga Oktober 2023 mencatat penurunan penjualan alat berat Komatsu sebesar 8% menjadi 4.692 unit dibandingkan tahun lalu sebesar 5.087 unit. Ini disebabkan penurunan permintaan dari sektor konstruksi dan perkebunan. 

Berdasarkan riset pasar internal, Komatsumemimpin pangsa pasar alat berat sebesar 30%. Penjualan Scania mengalami peningkatan dari 182 unit menjadi 633 unit, sedangkan penjualan produk UD Trucks turun dari 376 unit menjadi 257 unit. 

Baca Juga:
United Tractors (UNTR) Cetak Pendapatan Rp97,6 Triliun hingga Kuartal III-2023 United Tractors (UNTR) Catat Penjualan 4.365 Unit Komatsu per September 2023

Penurunan penjualan UD Trucks disebabkan oleh adanya kendala pasokan produk dari prinsipal. Sampai dengan kuartal III-2023, pendapatan perseroan dari penjualan suku cadang dan jasa pemeliharaan alat berat mengalami peningkatan sebesar 18% menjadi Rp8,9 triliun. 

Secara total, pendapatanbersih dari segmen usaha mesin konstruksi meningkat sebesar 5% menjadi Rp28,7 triliun dibanding periode yang sama 2022. 

Segmen Usaha Kontraktor Penambangan

Segmen usaha Kontraktor Penambangan dioperasikan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Hingga September 2023, kontraktor penambangan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp39,1triliun, naik 18% dari Rp33,2 triliun. 

Sampai dengan Oktober 2023, PAMA mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 17% dari 94 juta ton menjadi 110 juta ton, dan volume pekerjaan pemindahan tanah (over burden removal) meningkat sebesar 25% dari 775 juta bcm menjadi 968 juta bcm, dengan rata-rata stripping ratio sebesar 8,8x, meningkat dari 8,2x.

Segmen Usaha Pertambangan Batu Bara

Segmen usaha Pertambangan Batu Bara dijalankan oleh PT Tuah Turangga Agung (TTA). Sampai dengan Oktober 2023, total penjualan batu bara mencapai 9,2 juta ton, termasuk 2,0 juta ton batu bara metalurgi, atau meningkat 8% dibandingkan periode yang sama 2022. 

Sampai dengan kuartal III-2023, pendapatan segmen usaha pertambangan batu bara turun sebesar 2% menjadi Rp24 triliun dari Rp24,4 triliun di periode yang sama pada 2022 akibat penurunan rata-rata harga jual batu bara. 

Segmen Usaha Pertambangan Emas

Segmen usaha Pertambangan Emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) yang mengoperasikan tambang emas Martabe di Sumatera Utara. Sampai dengan Oktober 2023, total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 157 ribu ons, turun 35% dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar 240 ribu ons. 

Hingga kuartal III-2023, pendapatan bersih segmen usaha pertambangan emas turun 26% dari Rp5,8 triliun menjadi Rp4,3 triliun. 

Segmen Usaha Industri Konstruksi

Segmen usaha Industri Konstruksi dijalankan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACSET). Sampai dengan September 2023, industri konstruksi membukukan pendapatan bersih sebesar Rp1,5 triliun, naik dari Rp729 miliar pada periode yang sama 2022. 

ACSET membukukan rugi bersih sebesar Rp151 miliar, yang mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp227 miliar.

Segmen Usaha Energi

Sejalan dengan strategi pengembangan usaha di sektor energi yang ramah lingkungan, perseroan telah menetapkan bisnis Energi Baru dan Terbarukan sebagai salah satu strategi transisi perseroan. 

Bisnis energi perseroan dijalankan melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Energia Prima Nusantara(EPN). Sampai Oktober 2023, EPN telah memasang Rooftop Solar PV mencapai 13 MWp di grup UT dan Astra. 

EPN saat ini dalam proses membangun satu Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), yaitu PLTM Besai Kemu di Lampung, Sumatera. PLTM Besai Kemu memiliki kapasitas sebesar 7 MWdan diperkirakanakanberoperasi pada akhir 2023. 

Selain itu, EPN juga menargetkan beberapa proyek pembangkit listrik tenaga mini hidro di area Sumatra dengan total potensial kapasitas lebih dari 20 MW. Pada Agustus 2022, Perseroan melakukan investasi pada PT Arkora Hydro Tbk (Arkora) dengankepemilikan saham sebesar 31,49%. 

Arkora saat ini mengoperasikan dua PLTM, yaitu PLTMCikopo2di JawaBarat dengan kapasitas 7,4 MW dan PLTM Tomasa dengan kapasitas 10 MWdi Sulawesi Tengah. Arkora juga sedang membangun dua PLTM lainnya, yaitu PLTM Koro Yaentu berkapasitas 10 MW dan PLTM Kukusan 2 berkapasitas 5,4 MW yang masing-masing diperkirakan akan beroperasi pada 2024 dan 2025. 

Setelah kedua PLTM ini beroperasi nanti, Arkora akan memiliki pembangkit listrik dengan tota kapasitas terpasang sebesar 33 MW.

Perseroan berencana melakukan pengembangan proyek energi terbarukan lainnya seperti geothermal dan waste-to-energy. Proyek-proyek ini konsisten dengan strategi Perseroan untuk meningkatkankompetensidiberbagai potensi energi terbarukan dalam rangka mencapai portofolio bisnis yang berkelanjutan.

Akuisisi Perusahaan

Sementara itu, perseroan pada 7 Agustus 2023, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Energia Prima Nusantara (EPN) menandatangani perjanjian untuk mengambil bagian atas 40,476% saham baru yang dikeluarkan oleh PT Supreme Energy Sriwijaya (SES) dengan total nilai transaksi sebesar USD42,3juta.

SES memiliki 25,2% saham PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) yang merupakan pemegang izin pengusahaan panas bumi dengan kapasitas 2x49 MW yang telah beroperasi di Sumatera Selatan. Penyelesaian transaksi ini akan efektif tergantung atas pemenuhan beberapa persyaratan pendahuluan. 

Pada 21 September 2023, perseroan melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) mengumumkan penyelesaian transaksi pengambilan 19,99% kepemilikan saham di Nickel Industries Limited (NIC) dengan total nilai transaksi sebesar 942,7 juta dolar Australia. 

NIC, perusahaan yang tercatat pada Australian Securities Exchange, merupakan perusahaan di bidang pertambangan dan pengolahan nikel terintegrasi dengan aset utama yang berlokasi di Indonesia.

“Selain pencapaian bisnis perseroan, kami juga memberikan perhatian yang lebih besar dalam strategi diversifikasi bisnis UT untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan," tutur Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma dalam keterangan resminya, Selasa (28/11/2023).

"Di antaranya, dengan menambah portofolio perseroan melalui akuisisi strategis saham minoritas di Nickel Industries Limited dalam rangka membangun strategi bisnis nikel terintegrasi dan investasi di PT Supreme Energy Sriwijaya yang sejalan dengan komitmen perseroan untuk terus mengembangkan green energy business sebagai bagiandari AspirasiKeberlanjutan Grup UT di 2030,” imbuh dia.

Sejalan dengan tujuan keberlanjutan perusahaan induk United Tractors, yakni Astra International, perseroan telah menentukan 10 Aspirasi Keberlanjutan yang menjadi panduan bagi seluruh Insan UT agar dapat memberikan kontribusi lebih besar dan berdampak baik bagi lingkungan maupun bagi masa depan bangsa dan negara. 

Aspirasi keberlanjutan perseroan merupakan komitmen UNTR memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan bangsa melalui tata kelola perusahaan yang baik dan praktik bisnis yang berkelanjutan serta bertanggung jawab. 

Perseroan menerapkan pendekatan teknologi terdepan dan ramah lingkungan melalui produk, layanan, dan proses bisnisnya untuk memberikan penciptaan nilai tambah yang berkelanjutan. 

Aspirasi keberlanjutan UNTR tertuang dalam 10 inisiatif, yaitu Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, ManajemenEnergi, Manajemen Air, Manajemen Limbah Padat, Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusivitas dalam Karyawan, Keselamatan dan Kesehatan Karyawan, Pengembangan Masyarakat, Ketahanan Model Bisnis, Keberagaman dan Inklusivitas Jajaran Direksi serta Tata Kelola Perusahaan yang Baik. 

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan pelanggan di berbagai sektor,UTbersama prinsipal meluncurkan produk-produk terbaru, di antaranya Komatsu PC71-7 yangmerupakanHydraulic Excavator kelas 7 ton yang menawarkan konsumsi bahan bakar dan biaya maintenance yang lebih efisien. 

Kemudian, Bomag BW211D-5SL yang merupakan generasi terbaru single drum roller untuk kelas11ton yang dapat menghasilkan pemadatan tanah terbaik dan ramah lingkungan karena comply dengan bahan bakar B35, serta Scania New Bus Generation terdiri dari Scania K360CB-4X2, K410CB-4X2, K410CB-6X2*4, dan K450CB-6X2*4, yang merupakan bus kategori premium berkat fasilitas dan berbagai fitur-fitur terbaik di kelasnya, seperti transmisi Opticruise, Electronic Braking System (EBS), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Stability Program (ESP), Hill Hold, dan Overturn Protection

Sebagai salah satu kontribusi perseroan terhadap pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs), perseroan secara konsisten melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta tanggap darurat bencana.

(RNA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.