IHSG Ditutup Menguat ke 7.041, Mayoritas Sektor Menghijau

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27,66 poin atau 0,39% ke level 7.041,07 pada perdagangan Selasa (28/11/2023).

Sebanyak 249 saham menguat, 276 saham melemah dan 237 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,0 triliun dari 19,9 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

IHSG Lanjutkan Penguatan di Sesi I, Transaksi Saham Capai Rp5,82 Triliun

Indeks LQ45 menguat 0,14% ke 925,394, indeks JII menguat 0,88% ke 517,975, indeks IDX30 menguat 0,12% ke 478,83 dan indeks MNC36 menguat 0,24% ke 352,911.

Untuk indeks sektoral mayoritas menguat yakni energi 1,09%, barang baku 1,57%, non siklikal 0,3%, kesehatan 0,08%, infrastruktur 2,83%. Sedangkan sisanya melemah yaitu sektor industri 0,13%, siklikal 0,94%, keuangan 0,19%, properti 0,65%, teknologi 1,26%, transportasi 0,46%.

Baca Juga:

Bursa Asia Masih Mixed, Hang Seng dan Nikkei Kompak Turun, IHSG Cerah

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) naik 28,48% ke Rp194, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI) naik 15,09% ke Rp61 dan saham PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) naik 13,64% ke Rp200.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) turun 18,58% di Rp92, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) turun 9,09% di Rp20 dan PT Hillcon Tbk (HILL) merosot 8,79% di Rp2490.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Menguat ke 7.016, ALMI-FWCT Pimpin Top Gainers

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

(DES)