Note

Sarana Menara (TOWR) Cetak Laba Bersih Rp2,47 Triliun di Januari-September 2023

· Views 43
Sarana Menara (TOWR) Cetak Laba Bersih Rp2,47 Triliun di Januari-September 2023
Sarana Menara (TOWR) Cetak Laba Bersih Rp2,47 Triliun di Januari-September 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sarana Menara Nusantara Tbk atau SMN Group (TOWR) mengumumkan hasil kinerja sembilan bulan pertama 2023.

Perusahaan membukukan revenue sebesar Rp 8,72 triliun, EBITDA sebesar Rp7,42 triliun, dan laba bersih sebanyak Rp2,47 trilliun pada periode tersebut.

Revenue dan EBITDA untuk periode ini tumbuh masing-masing 7,6% dan 6,5% yoy. Laba bersih untuk sembilan bulan menurun 4,3% yoy disebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi di 2023 dibandingkan 2022.

Tahun ini, perusahaan menunjukkan kelanjutan pertumbuhan operasional seperti terlihat dari kinerja keuangan seiring dengan dilaksanakannya strategi ekspansi aset yang terdiversifikasi dan kemampuan operasional yang terdiversifikasi, terutama segmen non-tower, begitu juga dengan perhatian yang khusus atas manajemen arus kas serta manajemen beban keuangan.

“Sesuai strategi kami, SMN telah berubah dan tidak lagi menjadi murni perusahaan penyedia penyewaan menara sejak 2017 dengan anak usaha iForte yang kami akuisisi di tahun 2015. Selama periode 2016-2023, pertumbuhan revenue dari segmen tower tumbuh rata-rata 8% per tahun dan pertumbuhan non-tower mencapai rata-rata 53% dengan kontribusi terbesar datang dari bisnis FTTT (Fiber To The Tower). Saat ini kami telah mengakumulasi lebih dari 196.000 kilometer fiber optic yang menghasilkan revenue untuk bisnis FTTT dan bisnis broadband," kata Aming Santoso selaku CEO dan Direktur Utama SMN Group dalam Public Expose Live 2023.

Perusahaan telah mengeluarkan belanja modal selama sembilan bulan pertama 2023 sebesar Rp 4,53 triliun dengan hampir dari 60% pengeluaran ini untuk segment non-tower termasuk akuisisi.

"Kami juga mengeksekusi ekspansi kami ke segmen connectivity yang melayani terutama klien-klien enterprise. Kami mengharapkan untuk meningkatkan asset utilisation dari jaringan-jaringan FTTT dan FTTH yang sudah kami miliki," terangnya.

"Untuk bisnis penyewaan menara, kami akan melanjutkan usaha dengan memberikan kontribusi positif, menyiapkan dan mengeksekusi dengan baik dan kami berpikir bawah industri telekomunikasi Indonesia telah mengarah ke yang lebih baik sesudah beberapa peserta industri menjalani beberapa kali konsolidasi," pungkasnya. (WHY)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.