EUR/USD Memperbarui Puncak Multi-Bulan karena Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed Terus Melemahkan USD

• EUR/USD naik untuk 4 hari berturut-turut dan menyentuh level tertinggi sejak 11 Agustus.
• Ekspektasi The Fed yang dovish menyeret USD ke level terendah tiga bulan dan mendukung pasangan mata uang utama ini.
• Para pedagang saat ini menanti Iklim Konsumen GfK Jerman dan Indeks Kepercayaan Konsumen AS.
• Fokus akan tetap tertuju pada angka inflasi konsumen Zona Euro dan Indeks Harga PCE AS.

Pasangan EUR/USD diperdagangkan dengan bias positif selama empat hari berturut-turut dan naik ke level tertinggi sejak 11 Agustus selama sesi Asia pada hari Selasa. Harga spot saat ini berada di sekitar area 1,0960 dan tampaknya siap untuk melanjutkan tren naik yang mapan baru-baru ini di tengah-tengah bias jual Dolar AS (USD) yang berlaku.

Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, turun ke level terendah dalam tiga bulan dan terus terbebani oleh meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) telah selesai dengan kampanye pengetatan kebijakannya. Selain itu, meningkatnya kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed pada tahun 2024 dibandingkan dengan Bank Sentral Eropa (ECB) ternyata menjadi faktor lain yang bertindak sebagai pendorong bagi pasangan EUR/USD.

Harga pasar saat ini mengindikasikan bahwa bank sentral AS dapat mulai melonggarkan kebijakan paling cepat pada Maret 2024. Sebaliknya, Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan pada hari Senin bahwa perjuangan untuk menahan pertumbuhan harga belum selesai, memaksa investor untuk mengurangi ekspektasi mereka bahwa langkah selanjutnya oleh bank sentral adalah penurunan suku bunga. Hal ini, pada gilirannya, memvalidasi prospek positif untuk pasangan EUR/USD dan mendukung prospek untuk pergerakan apresiasi lebih lanjut.

Para pelaku pasar saat ini menanti rilis Iklim Konsumen GfK Jerman untuk mendapatkan dorongan menjelang Indeks Kepercayaan Konsumen AS dari Conference Board. Selain itu, pidato sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh akan mempengaruhi dinamika harga USD dan mendorong pasangan EUR/USD. Sementara itu, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur dengan resistensi terkecil untuk harga spot tetap mengarah ke atas.

Namun, para pedagang bullish mungkin akan menahan diri untuk tidak memasang posisi agresif menjelang rilis data inflasi utama pekan ini dari Zona Euro dan AS. Angka inflasi konsumen awal Jerman dan Spanyol akan dirilis pada hari Rabu. Ini akan diikuti oleh laporan IHK Zona Euro pada hari Kamis dan Indeks Harga PCE Inti AS – pengukur inflasi pilihan The Fed – pada hari Kamis, yang pada gilirannya akan mendorong pasangan EUR/USD dalam waktu dekat.