GBP/USD Konsolidasi di Atas 1,2600 di Tengah Para Anggota BoE yang Hawkish, Menunggu Data AS

• GBP/USD melanjutkan kenaikannya di tengah meningkatnya spekulasi bahwa The Fed telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga.
• Pound Sterling bisa menguat lebih lanjut karena pernyataan hawkish dari Gubernur BoE Andrew Bailey.
• Kepala pembuat kebijakan Inggris menekankan bahwa masih terlalu dini untuk membahas penurunan suku bunga.

GBP/USD bergerak sideways di sekitar 1,2610 selama sesi Eropa pada hari Senin. Melemahnya Dolar AS (USD), didorong oleh meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve telah menyelesaikan kenaikan suku bunganya, telah menguntungkan Pound Sterling (GBP).

Selain itu, pasangan Cable dapat menerima dorongan ekstra karena pernyataan hawkish dari Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey. Dalam wawancara hari Senin, Bailey menyatakan pandangan bahwa "menurunkan inflasi ke 2% akan membutuhkan kerja keras" dan menekankan bahwa terlalu dini untuk membahas penurunan suku bunga. Ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap perlambatan di sisi pasokan perekonomian.

Kepala Ekonom BoE Huw Pill baru-baru ini menyampaikan komitmen bank sentral untuk mempertahankan sikap kuat melawan inflasi. Pill menekankan bahwa BoE tidak dapat melonggarkan kebijakan moneternya yang ketat.

Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi tantangan meskipun imbal hasil obligasi Pemerintah AS membaik. Meskipun ada spekulasi mengenai potensi pelonggaran, para pejabat Federal Reserve (The Fed) telah menekankan pentingnya pengetatan lebih lanjut. Sikap tegas mereka menandakan dedikasi mereka dalam menilai data yang masuk secara cermat sebelum mengambil keputusan kebijakan apa pun.

Para pelaku pasar tampaknya berhati-hati menjelang serangkaian data penting perekonomian Amerika Serikat (AS). Data yang akan datang, termasuk Produk Domestik Bruto (PDB) Tahunan untuk kuartal ketiga dan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti, yang merupakan indikator inflasi utama, diantisipasi dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai kinerja perekonomian negara tersebut.