NZD/USD Kehilangan Daya Tarik di Atas Pertengahan 0,6000-an, Investor Menunggu Keputusan Suku Bunga RBNZ

• NZD/USD kehilangan momentum di atas pertengahan 0,6000-an pada hari Senin.
• Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) diantisipasi akan mempertahankan suku bunga acuan di 5,50% pada hari Rabu.
• IMP Manufaktur S&P Global AS turun ke 49,4 vs 50,0 sebelumnya, di bawah konsensus pasar.
• Keputusan suku bunga RBNZ dan data Produk Domestik Bruto (PDB) AS akan menjadi sorotan utama pekan ini.

Pasangan NZD/USD menghentikan kenaikan beruntun selama dua hari selama jam perdagangan Asia pada hari Senin. Para investor menanti pertemuan kebijakan moneter Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) pada hari Rabu, yang kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga acuan pada 5,50%. Pasangan mata uang tersebut saat ini diperdagangkan di dekat 0,6063, turun 0,38% pada hari ini.

Mengingat inflasi telah stabil namun belum cukup turun, pasar mengharapkan suku bunga tidak akan berubah di 5,50% pada pertemuan November. Pada hari Jumat, Penjualan Ritel Selandia Baru untuk kuartal ketiga (Q3) berada di 0% QoQ dari penurunan 0,9% pada pembacaan sebelumnya, lebih baik daripada ekspektasi pasar untuk penurunan 0,8%. Selain itu, Penjualan Ritel selain Kendaraan Bermotor pada periode yang sama meningkat menjadi 1,0% QoQ dibandingkan -1,6% sebelumnya, di atas konsensus -1,5%.

Selain itu, harapan akan rencana stimulus Tiongkok untuk mendukung sektor properti telah meningkatkan kepercayaan diri para investor. Perkembangan positif ini dapat mendorong Dolar Selandia Baru (NZD) yang merupakan mata uang proksi Tiongkok dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan NZD/USD.

Di sisi lain, IMP Manufaktur S&P Global AS turun menjadi 49,4 dari 50,0, di bawah prakiraan pasar 49,8, sementara IMP Jasa naik menjadi 50,8 dari 50,6 di bulan sebelumnya, di atas ekspektasi pasar 50,4. Terakhir, IMP Komposit tetap stabil di bulan November di 50,7.

Para pelaku pasar akan memantau keputusan suku bunga RBNZ pada hari Rabu. Selain itu, Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang disetahunkan untuk kuartal ketiga (Q3) dan inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) akan dirilis pada hari Rabu dan Kamis. Para pedagang akan mengambil isyarat dari angka-angka ini dan menemukan peluang perdagangan di sekitar pasangan NZD/USD.