Note

Harga Emas Dunia Melambung di Atas USD2.000 per Troy Ons, Tertinggi Enam Bulan

· Views 55
Harga Emas Dunia Melambung di Atas USD2.000 per Troy Ons, Tertinggi Enam Bulan
Harga Emas Dunia Melambung di Atas USD2.000 per Troy Ons, Tertinggi Enam Bulan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga emas dunia menguat di atas USD2.000 per troy ons pada perdagangan awal pekan, Senin (27/11/2023). Emas menguat 0,43 persen tepatnya di level USD2.010 per pukul 10.47 WIB.

Harga emas mencapai level tertinggi dalam lebih dari enam bulan dan mendapat keuntungan besar dari pelemahan dolar di tengah para investor yang bertaruh bahwa suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) telah mencapai puncaknya. (Lihat grafik di bawah ini) 

Harga Emas Dunia Melambung di Atas USD2.000 per Troy Ons, Tertinggi Enam Bulan

Pelaku pasar memilih untuk menepi sehubungan dengan penutupan sesi perdagangan New York yang lebih cepat dalam rangka libur Thanksgiving di Amerika Serikat. 

Harga emas meroket didorong oleh melemahnya Indeks Dolar AS (DXY) sekitar 0,05 persen di level 103,37 pada Senin (27/11). Dalam satu bulan terakhir, indeks dolar sudah melemah 3 persen.

Pekan lalu, data ekonomi AS jugs memberikan gambaranyang beragam. Meskipun angka belanja konsumen yang lemah menunjukkan kenaikan suku bunga The Federal Reserve pada akhirnya mulai membebani perekonomian secara lebih luas. 

Pada hasil survei preliminer bulan November 2024, S&P Global melaporkan skor Purchasing Managers' Index (PMI) yang lebih baik untuk sektor jasa, tetapi lebih buruk untuk sektor manufaktur di AS.

Skor PMI Jasa AS menanjak dari 50.6 menjadi 50.8, atau lebih baik daripada estimasi yang sebesar 50.4. Akan tetapi, PMI Manufaktur AS merosot dari 50.0 menjadi 49.4, padahal konsensus sebelumnya cuma mengantisipasi penurunan sampai 49.8.

Laporan S&P Global mengungkap fakta bahwa pertumbuhan pesanan baru melemah, sehingga perusahaan-perusahaan mengurangi jumlah karyawan. Bahkan, subindeks ketenagakerjaan jatuh ke bawah ambang 50.0 untuk pertama kalinya sejak Juni 2020.

Data-data tersebut berimbas buruk bagi dolar AS. Sementara itu, kondisi pasar yang lebih sepi ikut mencederai greenback. Investor kini menantikan data PCE terbaru, PMI Manufaktur ISM, serta angka pendapatan dan belanja pribadi minggu ini untuk panduan lebih lanjut. 

Di Jepang, PPI jasa pada bulan Oktober juga dilaporkan mencapai level tertinggi tercatat sebesar 2,3 persen meningkat dibandingkan 2 persen pada bulan September dan mendukung ekspektasi bahwa Bank of Japan dapat mulai menormalisasi kebijakan moneter tahun depan.

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.