Note

Masih Mahal, Kapan Harga Tiket Pesawat Bisa Murah Lagi?

· Views 38
Masih Mahal, Kapan Harga Tiket Pesawat Bisa Murah Lagi?
Ilustrasi/Foto: shutterstock
Jakarta

Situasi penerbangan Indonesia masih belum pulih pascapandemi. Hal ini membuat tingginya harga tiket meskipun saat low season. Lantas, kapan masyarakat bisa menikmati harga tiket pesawat yang terjangkau?

Indahnya masa sebelum pandemi perlahan-lahan mulai masyarakat rasakan, tetapi tidak di dunia penerbangan. Harga tiket pesawat domestik bisa disebut tinggi sedangkan masih jauh dari masa liburan.

Hal tersebut disebabkan kondisi dunia penerbangan dapat dikatakan cukup jauh dari kata pulih setelah pandemi COVID-19 menyerang. Banyaknya unit pesawat yang digudangkan karena larangan terbang membuat tingginya biaya perbaikan lantaran tingginya permintaan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat penerbangan, Gerry Soejatman, menyebutkan bahwa kondisi industri maskapai baru akan pulih secepatnya pada pertengahan 2025 mendatang. Salah satu penyebab terhambatnya pemulihan sejak pascapandemi, yaitu naiknya bahan baku pesawat yang berlaku secara global.

"Sekarang, spare part naik ada 50%, ada 100%, ada yang 200%. Terus, nunggu buat dia bayar sampai delivery juga naik. Kalau dulu, mungkin yang inden 1-3 bulan. Sekarang, 3-6 bulan. Jadi, financial strain, cash flow strain-nya cukup besar bagi maskapai. Ini tidak terjadi di Indonesia ini terjadi di global," ungkap Gerry.

Tingginya permintaan jumlah penerbangan domestik dianggap membuat maskapai Indonesia dapat bertahan. Meskipun begitu, rendahnya tarif batas atas tiket pesawat masih menyulitkan industri maskapai mendapat keuntungan.

Gerry memprediksi bahwa kondisi penerbangan Indonesia baru dapat dikatakan stabil secepatnya pada akhir 2024 atau paling lama pada pertengahan 2026.

"Estimasi kita bisa pulih 80-90 persen by the end of 2024 ya. Pulih itu paling cepat pertengahan 2025. Estimasi buruknya pertengahan 2026. Tapi, saya rasa sih dengan kondisi sekarang supplier juga pada nyari cara buat dongkrak produksi mereka. Jadi, saya rasa sih ya akhir 2025 lah bisa pulih 100% supply-nya," prediksi Gerry.

(eds/eds)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.