Total Emisi Obligasi dan Sukuk Capai Rp113,29 Triliun

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2023 sebanyak 104 emisi dari 56 emiten senilai Rp113,29 triliun.

Dalam sepekan ini, periode 20-24 November 2023, ada tiga pencatatan obligasi dan satu sukuk di BEI, yakni Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023.

Baca Juga:

Modal Asing Masuk Indonesia Pekan Ini Capai Rp7,03 T, Terbesar ke SRBI

Selain itu, Obligasi USD Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023, dan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023. 

Pada Rabu (22/11/2023), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023 senilai Rp1.188.865.000.000.

Baca Juga:

IHSG Sepekan Naik Tipis, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.051 Triliun

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus. 

Di hari yang sama, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2023 dicatatkan di BEI dengan nilai Rp395.290.000.000. Hasil pemeringkatan untuk sukuk ini dari Pefindo adalah idA+(sy) (Single A Plus Syariah). 

Sementaa pada Kamis (23/11), Obligasi USD Berkelanjutan I Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023 resmi dicatatkan di BEI. Obligasi dicatatkan dengan nilai USD3,937 juta, yang mendapatkan hasil pemeringkatan dari Pefindo dan PT Kredit Rating Indonesia (KRI) masing-masing adalah idA+ (Single A Plus) dan irAA (Double A). 

"Ketiga emisi tersebut diterbitkan oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dengan wali amanat PT Bank KB Bukopin Tbk," kata Pj.S Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, dikutip dari laman BEI, Jumat (24/11/2023).

Selain itu, PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) juga mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Provident Investasi Bersama Tahap I Tahun 2023 di BEI pada Kamis lalu. Obligasi dicatatkan dengan nilai Rp157,825 miliar dan hasil pemeringkatan dari Pefindo adalah idA (Single A). 

"PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat obligasi ini," ujarnya. 

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 539 emisi dari 127 emiten dengan outstanding Rp458,22 triliun dan USD72,987 juta. 

Sementara Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sembilan emisi senilai Rp2,84 triliun.

(RNA)