USD/CHF Berkonsolidasi Menjelang Data IMP AS, Tetap di Bawah 0,8850

• USD/CHF dapat mencatat penurunan karena kecilnya kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed.
• Franc Swiss dapat melemah karena SNB mengurangi cadangan mata uang asing ke level terendah dalam tujuh tahun terakhir.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang membaik berusaha mendorong Dolar AS ke wilayah positif.

USD/CHF bergerak sideways setelah dua hari kenaikan kecil, dengan penawaran beli di dekat 0,8840 selama jam-jam Asia pada hari Jumat. Dolar AS (USD) mendapat tekanan turun karena para pelaku pasar mempertaruhkan kemungkinan tidak adanya kenaikan suku bunga tambahan oleh Federal Reserve (Fed), yang berpotensi melemahkan pasangan USD/CHF.

Franc Swiss (CHF) dapat menghadapi tekanan turun setelah pengumuman dari Swiss National Bank (SNB) bahwa cadangan mata uang bank sentral telah mencapai level terendah dalam tujuh tahun terakhir sebesar CHF 657 miliar. Hal ini menandakan upaya yang sedang berlangsung oleh SNB untuk memulangkan cadangan mata uang asingnya, dengan pengurangan bertahap dari puncaknya sebesar CHF 950 miliar pada tahun 2022.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, berkonsolidasi di sekitar 103,70, membawa sentimen negatif untuk mengantisipasi rilis data IMP S&P Global AS pada hari Jumat. Diharapkan akan terjadi sedikit penurunan di sektor Jasa dari 50,6 menjadi 50,4 dan di sektor Manufaktur dari 50,0 menjadi 49,8. Para investor akan mencermati angka-angka ini untuk mendapatkan gambaran mengenai kinerja sektor-sektor utama dalam perekonomian AS.

Imbal hasil obligasi AS telah menunjukkan peningkatan selama sesi Asia pada hari Jumat setelah liburan Thanksgiving di Amerika Serikat (AS), berusaha mendorong Greenback ke wilayah positif. Pada saat artikel ini ditulis, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun dan 2 tahun masing-masing bertahan di 4,46% dan 4,94%.