IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke 7.003, Sektor Infrastruktur Pimpin Pelemahan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada perdagangan sesi pertama Jumat (24/11/2023). Indeks turun tipis 0,01% atau 0,69 poin ke 7.003.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,14 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,98 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 803.608 kali. Adapun, sebanyak 271 saham harganya terkoreksi, 233 saham harganya naik dan 221 saham lainnya stagnan.

Baca Juga:

IHSG Dibuka ke 7.016, 135 Saham Menguat 

Mayoritas sektor mengalami koreksi, dipimpin sektor infrastruktur anjlok 2,13%, kesehatan turun 0,77%, nonsiklikal menyusut 0,37%, industri minus 0,31%, energi terperosok 0,27%, properti tergelincir 0,14%, dan  transportasi negatif 0,04%.

Sementara sektor teknologi mengalami kenaikan sebesar 1,40%, keuangan menguat 0,88%, dan bahan baku terkerek 0,08%.

Baca Juga:

Bursa Asia Jelang Akhir Pekan, IHSG dan Nikkei 225 Jepang Kompak Menguat

Di sisi lain, indeks LQ45 naik 0,06% ke level 924; indeks IDX30 menguat 0,07% ke level 478; indeks MNC36 meningkat 0,04% ke level 351; sedangkan indeks JII turun 0,33% ke level 512.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu PT Buyung Putra Sembada Tbk (HOKI) naik 25,55% ke Rp172, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 22,14% ke Rp342 dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) naik 17,42% ke Rp310.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers, yaitu PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) turun 13,33% ke Rp156, PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) turun 9,64% ke Rp178, dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) turun 9,04% ke Rp322.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini, antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). 

(RNA)