Intip Geliat Emiten Produsen Film RAAM

IDXChannel - Saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) meningkat hingga 131% sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei lalu. 

Emiten pendatang baru ini juga telah masuk dalam Indeks The Financial Times Stock Exchange (FTSE) mulai Desember 2023 untuk kategori saham micro cap.

Baca Juga:

Emiten Raam Punjabi (RAAM) Ubah Penggunaan Dana IPO, Buat Apa Saja?

Komisaris Utama dan Founder Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi mengatakan, sejalan dengan strategi RAAM yang sudah memproduksi 650 lebih judul film ini, pendapatan juga diproyeksi minimal naik Rp100 miliar sampai akhir tahun.

"Direncanakan minimum harus begitu, tapi film kan tergantung kesuksesannya. Jadi sejak IPO semua sektor kita berusaha untuk meningkatkan performancenya, film dari 8 ke 15 judul, tahun 2024 kita sudah kantongi order 390 episode akan tayang di stasiun tv," ujar Raam Punjabi dalam Market Buzz Power Breakfast IDX Channel, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga:

Peluang Investasi Saham Film dan RAAM yang Menguat di Atas 10% Sepekan

"Kita juga akan tambah ini tahun 3 lokasi bioskop, kalo bioskop umumnya 3-4 layar, tahun 2024 direncanakan 5 lokasi dari dana IPO kemarin," imbuhnya.

Raam melanjutkan, dana IPO yang disalurkan ke bioskop yang terafiliasi dengan Platinum itu ada di berbagai daerah tier 2 dan 3 karena tidak ada jaringan bioskop seperti di kota besar.

Baca Juga:

Masuk Indeks FTSE, Saham NCKL hingga RAAM Terbang

"Saat ini sedang beroperasional 11 lokasi dengan 44 gedung termasuk di Laos, Kamboja dan Timor Leste," kata Raam.

Pembukaan bioskop di luar negeri tersebut menurut Raam adalah karena penonton sudah mulai memupuk perhatian yang cukup besar untuk film Indonesia, sehingga disediakan bioskop khusus.

Baca Juga:

Rumah Produksi (RAAM) Akuisisi 30 Persen Saham B-Universe

Ramm menegaskan, Platinum akan mendirikan 3 lokasi baru tahun ini dan 25 layar baru di 2024. Dana sebagian dari IPO sudah disalurkan namun belum 100% karena RAAM masih meninjau daerah target penonton.

"Rencana saya untuk IPO ada dua maksud, tentunya dana tambahan akan memberikan fasilitas, tapi niat saya adalah utamanya agar legacy Multivision Plus itu hidup selamanya," tegas Raam Punjabi.

(DES)