Note

Bursa Asia Tidak Tersengat Kenaikan Wall Street Jelang Libur Thanksgiving

· Views 55
Bursa Asia Tidak Tersengat Kenaikan Wall Street Jelang Libur Thanksgiving
Bursa Asia Tidak Tersengat Kenaikan Wall Street Jelang Libur Thanksgiving. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Bursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Kamis (23/11/2023), tidak terdorong kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street semalam menjelang libur perayaan Thanksgiving.

Per 10.15 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,32 persen, Straits Times Singapura terkoreksi tipis 0,07 persen, ASX 200 Australia melemah 0,63 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Tidak Tersengat Kenaikan Wall Street Jelang Libur Thanksgiving IHSG Dibuka Melesat ke 6.929, Saham Teknologi dan Infrastruktur Naik 3 Persen

Sementara, Shanghai Composite naik 0,11 persen dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 0,12 persen. Pasar Jepang tutup untuk merayakan hari libur nasional Labor Thanksgiving Day.

Pasar China saat ini tengah menunggu lebih banyak stimulus untuk perekonomian Tiongkok.

Baca Juga:
Bursa Asia Tidak Tersengat Kenaikan Wall Street Jelang Libur Thanksgiving Ada Potensi Rebound, Deretan Saham Ini Layak Dicermati

Reuters melaporkan, penasihat pemerintah China akan merekomendasikan target pertumbuhan ekonomi untuk tahun depan berkisar antara 4,5 persen hingga 5,5 persen pada pertemuan pembuat kebijakan tahunan, seiring Beijing berupaya menciptakan lapangan kerja dan menjaga tujuan pembangunan jangka panjang tetap pada jalurnya.

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,09 persen ke 6.981, rebound dari koreksi dua hari beruntun.

Baca Juga:
Bursa Asia Tidak Tersengat Kenaikan Wall Street Jelang Libur Thanksgiving Masuk Radar, BEI Awasi Gerak Saham PSDN dan TRIN  

Dari AS, Indeks Dow Jones menguat 0,53 persen, S&P 500 Index melompat 0,41 persen, dan Nasdaq terangkat 0,46 persen pada Rabu waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

Pasar masih mencerna risalah pertemuan terakhir bank sentral AS Federal Reserve (The Fed), yang mengungkapkan, para pejabat bank sentral sepakat bahwa mereka akan melanjutkan dengan hati-hati dan hanya menaikkan suku bunga jika kemajuan dalam pengendalian inflasi tersendat.

Memang benar, banyak investor sekarang tampak yakin, The Fed akan berhenti mengerek suku bunganya untuk siklus kali ini, dan memproyeksikan Jerome Powell cs mungkin mulai melakukan pemangkasan suku bunga mulai pertengahan tahun depan.

Jajak pendapat Reuters terhadap pakar pasar saham menemukan, sebagian besar indeks saham global diperkirakan akan sedikit meningkat pada 2024. (ADF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.