Note

Kinerja Saham AirAsia Indonesia Selama 2023, Harga Anjlok 30,73 Persen Year to Date

· Views 54
Kinerja Saham AirAsia Indonesia Selama 2023, Harga Anjlok 30,73 Persen Year to Date
Kinerja Saham AirAsia Indonesia Selama 2023, Harga Anjlok 30,73 Persen Year to Date. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Kinerja saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) selama 2023 menunjukkan tren penurunan. Harga saham CMPP menurun sebesar 30,73%. Pada awal Januari, CMPP ditutup pada level Rp188/saham. 

Kemudian sempat melonjak pada 3 Januari di harga Rp206/saham. Setelahnya, CMPP terus mulai mencatatkan penurunan pada akhir Februari, dan berlanjut sideways pada bulan-bulan berikutnya. Dengan harga tertinggi pada Rp230/saham secara year to date.  

Baca Juga:
Kinerja Saham AirAsia Indonesia Selama 2023, Harga Anjlok 30,73 Persen Year to Date Usai Stock Split, Begini Proyeksi dan Pencapaian Kinerja Saham BBNI

Pada perdagangan hari ini, CMPP ditutup pada harga Rp133/saham. Industri maskapai mulai memasuki masa pemulihan usai pandemi COVID-19 selama dua tahun. Seperti yang diketahui, pandemi mengurangi jumlah penerbangan secara drastis. 

Hingga kuartal III-2023, CMPP berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 97%, yakni mencapai Rp4,9 triliun. Adapun pendapatan pada kuartal II-2022 adalah Rp2,5 triliun. Namun demikian, CMPP masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp875,42 miliar. 

Peningkatan pendapatan ini menunjukkan kenaikan perjalanan udara masyarakat Indonesia. Pada periode yang sama pula, AirAsia mencatatkan penambahan pesawat yang beroperasi, menjadi 23 pesawat dari yang sebelumnya hanya 16 pesawat.

Dengan demikian, kapasitas angkut pun meningkat pesat, yakni hingga 95%, menjadi 4,5 juta penumpang per September 2023. Selain itu, AirAsia juga melayani 35 rute penerbangan, 14 di antaranya domestik dan 21 rute internasional. 

Adapun total frekuensi penerbangan setiap minggu mencapai 400 kali. Kemudian, perseroan juga berhasil memperbaiki EBITDA, yakni dari minus Rp718 miliar, susut ke minus Rp30 miliar. 

Tahun ini, CMPP juga meningkatkan bisnisnya dengan membuka rute penerbangan langsung dari Jakarta-Kuching, Malaysia, bekerja sama dengan Kementerian Transportasi Sawarak, juga membuka rute-rute penerbangan baru baik domestik ataupun internasional. 

Perseroan memproyeksikan AirAsia dapat mulai mencatatkan laba pada kuartal akhir 2023, namun direksi mengaku memang ada hambatan yang dihadapi CMPP, yakni dari pemulihan pesawat yang notabene berada di luar kontrol perusahaan. 

Namun perseroan masih optimistis dapat mencetak kinerja positif pada pertengahan 2024. CMPP rencananya akan membuka rute baru ke Brunei Darussalam, Hong Kong, Filipina, Maldives, China, dan India. 

Berdasarkan catatan RTI Business, EPS CMPP saat ini masih tercatat -109,24, sehingga price earning ratio-nya pun tercatat minus, yakni -1,22 kali. Adapun Book Value per Share tercatat minus Rp720,24, sehingga PBV-nya -0,18%. 

Ekuitas CMPP juga masih tercatat minus, yakni minus Rp7,70 triliun. Adapun liabilitas CMPP tercatat mencapai Rp13,44 triliun, sehingga rasio debt to equity-nya mencapai -174,70%. 

Itulah sekilas kinerja saham PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) selama 2023 sampai dengan September. (NKK

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.