Note

Semen Indonesia (SMGR) Kuasai 61 Persen Pangsa Pasar Semen di Jawa Timur

· Views 59
Semen Indonesia (SMGR) Kuasai 61 Persen Pangsa Pasar Semen di Jawa Timur
PT Semen Indonesia Tbk atau SIG (SMGR) menguasai 61 persen pangsa pasar semen di wilayah Jawa Timur (Semen Indonesia)

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk atau SIG (SMGR) menguasai 61 persen pangsa pasar semen di wilayah Jawa Timur (Jatim).

SIG mencatat, penjualan hingga 3,02 juta ton pada periode Januari hingga Oktober 2023. Sementara penguasaan pangsa pasar di Jawa Timur sebesar 61,1 persen pada Oktober 2023, atau meningkat 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga:
Semen Indonesia (SMGR) Kuasai 61 Persen Pangsa Pasar Semen di Jawa Timur Semen Indonesia (SMGR)-Pertamina Lubricants Kerja Sama Kembangkan Pelumas Industri

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, di tengah tantangan persaingan pasar yang ketat serta tekanan biaya komoditas, SIG mampu membuktikan kinerja positif.

"Hasil ini tidak lepas dari dukungan para distributor lokal yang senantiasa berpartisipasi dalam membina dan menjaga jaringan pelanggan hingga ke end user," kata Donny, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga:
Semen Indonesia (SMGR) Kuasai 61 Persen Pangsa Pasar Semen di Jawa Timur Inovasi Semen Indonesia (SMGR) Panen Apresiasi dari Internasional

Saat ini, SIG memiliki enam merek semen yang kuat dan menjadi pemimpin pasar di masing-masing regionalnya. Antara lain Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, serta Semen Baturaja.

"Kami menawarkan produk semen kantong multiguna hingga produk semen untuk aplikasi khusus yang lebih ekonomis," katanya.

SIG juga menghadirkan solusi beton yang telah dikembangkan, seperti SpeedCrete untuk perbaikan jalan yang memiliki kekuatan dini dan performa tinggi yang dapat kering dalam hitungan jam. Kemudian ada ThruCrete, produk beton berdaya serap tinggi untuk meminimalkan genangan air.
 
Tak hanya itu, SIG juga telah meluncurkan inovasi produk semen hidraulis tipe HE pertama di Indonesia yang telah lulus uji di Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Kementerian Perindustrian.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.