Note

China Merchant Port Akan Jadi Pengendali PORT

· Views 42

Pasardana.id-  PT Episenta Utama Investasi akan menjual 51  persen porsi kepemilikan pada PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk(IDX:PORT) kepada China Merchants Port Company Limited.

Sekretaris Perusahaan PORT, Lina menjelaskan,  rencana itu tertuang dalam perjanjian Penjualan Jual Beli Bersyarat antara pemegang saham pengendali perseroan dengan pihak bukan terafiliasi itu pada tanggal 20 November 2023.

“Dampak hukum dari transaksi penjualan saham ini akan terjadi perubahan pengendali perseroan,” tulis Lina dalam keterangan resmi, Rabu(22/11/2023).

Saat ini, Episenta Utama Investasi menguasai 74,1 persen porsi saham PORT. Kemudian, Prima Pertama Cakrawala mengempit 5,4 persen dan investor publik menampung 20,5 persen.

Berdasarkan pantauan Pasardana.id, PORT bergerak dari level terendah Rp660 hingga ke level tertinggi Rp960 dalam tiga bulan perdagangan bursa.

Sementara itu dalam Sembilan bulan 2023 PORT membukukan laba bersih Rp28,478 miliar, atau membaik dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat rugi bersih Rp19,033 miliar.

Padahal pendapatan turun 5,3 persen secara tahunan menjadi Rp894,34 miliar per 30 September 2023. Pasalnya, emiten infrastruktur transportasi ini tidak lagi mencatatkan pendapatan penjualan peralatan pelabuhan. Sedangkan Sembilan bulan tahun 2022 meraup penjualan peralatan pelabuhan Rp92,11 miliar.

Senasib, pendapatan jasa storage yard  menyusut 0,3 persen menjadi Rp253,91 miliar.  

Tapi pendapatan jasa stevedoring tumbuh 9,1 persen menjadi Rp558,4 miliar. Senada, pendapatan servis pemeliharaan meningkat 6,9 persen menjadi Rp38,485 miliar.  

Menariknya, perseroan dapat menekan beban langsung sedalam 12,7 persen secara tahunan menjadi Rp698,16 miliar.  Alhasil, laba kotor terkerek 36,1 persen menjadi Rp196,18 miliar.

Sedangkan, laba usaha melonjak 197 persen secara tahunan menjadi Rp116,94 miliar pada akhir kuartak III 2023. Salah satu penopangnya, beban lainnya terpangkas 71,1 persen sisa Rp17,346 miliar.  

Adapun laba sebelum pajak terbang 8.856 persen secara tahunan menjadi Rp58,757 miliar pada akhir September 2023. Walau beban keuangan bengkak 52,6 persen menjadi Rp58,191 miliar.  

Sementara itu, beban pajak penghasilan naik 2 persen secara tahunan menjadi Rp36,812 miliar pada akhir September 2023.

Sehingga perseroan meraup laba periode berjalan Rp21,945 miliar pada akhir kurtal III 2023.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.