XL Axiata (EXCL) Raup Laba Rp1,01 Triliun, Segmen Layanan Digital Jadi Penopang

IDXChannel - PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih Rp1,01 triliun hingga kuartal III-2023. Realisasi itu naik 2,99% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Laba bersih per saham dasar EXCL menjadi Rp78 dari sebelumnya Rp93 per saham. Ini terjadi akibat adanya kenaikan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar.

Baca Juga:

EXCL Buka Suara Soal Merger Dengan FREN

Performa laba positif dipicu pertumbuhan pendapatan 10,52% yoy mencapai Rp23,86 triliun. Kontribusi data dan layanan digital EXCL mendominasi sebesar Rp21,72 triliun, disusul jasa interkoneksi Rp1,02 triliun, dan percakapan-SMS Rp779,23 miliar.

Bisnis managed service memberi pemasukan Rp313,48 miliar, disusul jasa teknologi informasi Rp44,86 miliar, demikian tersaji di laporan keuangan, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga:

Kominfo Sebut Smartfren (FREN) dan XL Axiata (EXCL) Belum Ajukan Merger

Seiring pertumbuhan pendapatan, beban usaha EXCL ikut terkerek, yang sebagian besar berasal dari kenaikan nilai penyusutan, beban infrastruktur, interkonteksi, dan pemasaran. Sehingga laba kotor mampu digenggam senilai Rp3,4 triliun, dari tahun lalu di angka Rp3,0 triliun.

Neraca EXCL akhir September mencatat penurunan tipis aset 1,35% ytd menjadi Rp86,09 triliun. Kewajiban utang atau liabilitas juga melandai jadi Rp59,84 triliun, sedangkan ekuitas tumbuh menjadi Rp26,24 triliun.

Baca Juga:

MTEL Ambil Alih 54 Menara EXCL

Kas yang digenggam tersisa Rp1,81 triliun, berkurang sekitar Rp3,36 triliun dari awal tahun akibat sejumlah pengeluaran seperti pembayaran pinjaman, bunga liabilitas sewa, hingga pembelian aset tetap.

(DES)