Dolar Australia Mencoba Memulihkan Pelemahan Baru-Baru Ini Pasca Notulen FOMC

• Dolar Australia menghadapi tantangan karena nada hawkish yang moderat dari notulen FOMC.
• Dolar Australia dapat meninjau kembali level tertinggi tiga bulan sejajar dengan level psikologis 0,6600.
• Para anggota The Fed setuju bahwa kebijakan harus tetap ketat sampai inflasi turun menuju target.

Dolar Australia (AUD) tampaknya mulai memulihkan beberapa pelemahan dari sesi perdagangan sebelumnya. Menyusul pergerakan korektif Dolar AS (USD) setelah notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Selasa, pasangan AUD/USD mundur dari level tertinggi tiga bulan.

Dolar Australia (AUD) mendapat dukungan naik setelah pernyataan Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock dan notulen RBA yang agak hawkish dari bulan November. Ia mengatakan bahwa pasar tenaga kerja Australia berjalan dengan baik dan tren pekerjaan dapat berlanjut.

Gubernur Bullock menambahkan bahwa masalah inflasi merupakan perhatian utama untuk satu atau dua tahun ke depan karena hal ini merupakan hasil dari permintaan yang mendasari dan bukan hanya masalah suplai. Ia akan berbicara lagi pada hari Rabu, tetapi tidak ada kejutan yang diharapkan.

Menurut notulen FOMC, para anggota akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut jika "informasi yang masuk mengindikasikan bahwa kemajuan menuju tujuan inflasi Komite tidak mencukupi." Para pengambil kebijakan juga sepakat bahwa kebijakan harus tetap ketat untuk beberapa waktu sampai inflasi secara jelas dan berkelanjutan turun menuju target Komite.

Indeks Dolar AS (DXY) mulai mengoreksi kembali kenaikan baru-baru ini, sementara suku bunga AS tetap konstan dengan nada bearish. Para investor menantikan data dari Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada hari Rabu, termasuk klaim pengangguran mingguan, dan survei Sentimen Konsumen Universitas Michigan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Australia Mengalami Penguatan karena Nada Hawkish RBA

• Westpac Leading Index (MoM) Australia untuk bulan Oktober mengalami kontraksi sebesar 0,03% dibandingkan kenaikan 0,07% sebelumnya.
• Notulen RBA mengungkapkan bahwa dewan mengakui "kasus yang kredibel" terhadap kenaikan suku bunga segera, tetapi mempertimbangkan kasus pengetatan yang lebih kuat karena meningkatnya risiko inflasi. Keputusan mengenai pengetatan lebih lanjut akan bergantung pada data dan penilaian risiko.
• Notulen RBA juga menekankan pentingnya mencegah kenaikan ekspektasi inflasi yang tidak terlalu tinggi. Perkiraan dewan mengasumsikan satu atau dua kali kenaikan suku bunga, dan kenaikan harga rumah menunjukkan bahwa kebijakan mungkin tidak akan terlalu ketat.
• People's Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga dasar pinjaman (LPR) tidak berubah pada 3,45% seperti yang diharapkan.
• Pemerintah Tiongkok diprakirakan akan mengambil langkah-langkah untuk mendukung sektor real estat dengan menyusun daftar 50 pengembang yang memenuhi syarat, baik swasta maupun BUMN. Daftar ini diharapkan dapat memandu lembaga keuangan dalam memberikan dukungan melalui berbagai cara seperti pinjaman bank, hutang, dan pembiayaan ekuitas.
• Perubahan Penjualan Rumah Bekas AS (MoM) untuk bulan Oktober turun 4,1% dibandingkan dengan penurunan sebelumnya sebesar 2,2%.

Analisis Teknis: Dolar Australia Tetap di Atas 0,6550, Terlihat akan Meninjau Kembali Level Tertinggi Tiga Bulan

Dolar Australia diperdagangkan lebih tinggi di sekitar level 0,6560 pada hari Rabu. Pasangan AUD/USD dapat meninjau kembali level tertinggi tiga bulan di 0,6589 sejajar dengan area resistance di sekitar level psikologis 0,6600. Pada sisi negatifnya, support kunci dapat berupa level psikologis di 0,6550, diikuti oleh Fibonacci retracement 23,6% di 0,6514. Jika penembusan terjadi di bawah level tersebut, Exponential Moving Average (EMA) sembilan hari di 0,6505 dapat menjadi support berikutnya yang sejajar dengan level utama di 0,6500 bersamaan dengan Fibonacci retracement 38,2% di level 0,6467.

AUD/USD: Grafik Harian