Nota Pertemuan The Fed Rilis, Wall Street Melemah

Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (21/11/2023) usai Federal Reserve merilis nota pertemuan November.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 62,75 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 35.088,29. Indeks S&P 500 melemah 9,19 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 4.538,19. Indeks komposit Nasdaq merosot 84,55 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 14.199,98.

Nota pertemuan menunjukkan The Fed akan berhati-hati dalam menentukan suku bunga. Jika inflasi kembali melonjak, bank sentral AS tersebut akan mengambil kebijakan yang sesuai.

Pergerakan angka indeks juga terpengaruh merosotnya saham perusahaan teknologi Nvidia sebesar 0,92 persen meski mencatatkan peningkatan pendapatan dan perolehan laba kuartalan. Saham Nvidia lanjut turun 1,47 persen dalam sesi perdagangan after-hours.

Data terbaru menunjukkan penjualan rumah existing turun ke level terendah dalam 13 tahun terakhir dipicu meningkatnya tingkat hipotek dan rendahnya persediaan.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu ekspektasi berakhirnya siklus pengetatan kebijakan moneter The Fed. Harga emas untuk pengiriman Desember 2023 naik 1,1 persen menjadi US$2.001,60 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,11 persen menjadi 103,56.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,09 persen, seiring merosotnya saham sektor perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 14,37 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 7.481,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,8 poin menjadi 15.900,53.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 11,50 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 9.827,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 17,48 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 7.229,45.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2528 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1450 euro per pound.