Microsoft hingga Nvidia Kerek Sektor Tekno AS, GOTO Cs di RI Gimana?
IDXChannel - Saham sektor teknologi di bursa Wall Street menemui momentumnya di pekan ini setelah kabar menghebohkan pemecatan CEO OpenAI Sam Altman pada akhir pekan lalu yang menyeret raksasa tekno Amerika Serikat (AS), Microsoft Inc. (MSFT).
Bukannya berdampak buruk, keluarnya Altman dari OpenAI justru membuat saham Microsoft terbang mencapai new all time high (ATH). Saham raksasa teknologi ini naik 2,1 persen pada penutupan perdagangan Senin (20/11/2023) setelah mengumumkan pihaknya merekrut Sam Altman untuk usaha baru menyusul pemecatan mendadaknya sebagai CEO OpenAI sekaligus pembuat ChatGPT.
Kinerja saham Microsoft menjadi pendorong pasar pada perdagangan kemarin, dengan indeks Nasdaq ditutup menguat 1,13 persen, sementara Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,6 persen dan S&P 500 menguat 0,75 persen.
Meski demikian, Microsoft bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang mencatatkan kinerja keuangan moncer tahun ini dan mendukung kinerja Nasdaq.
Sejumlah saham tekno yang melantai di Nasdaq mencatatkan kinerja saham dan keuangan yang cukup mocer tahun ini. Setelah pada tahun lalu sektor tekno cukup berjuang membalikkan kerugian.
Sebut saja kinerja Nvidia (NVDA) yang menjadi idola Nasdaq tahun ini. Juga kinerja Apple Inc. (AAPL), Google Inc. (GOOGL), Amazon (AMZN), Meta (META), hingga Tesla (TSLA).
Berdasarkan analisis Zacks, perusahaan yang tergabung dalam Big 7 Tech Players tersebut berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan laba hingga 49 persen pada kuartal tiga (Q3) 2023 dan kenaikan pendapatan hingga 12,2 persen.
MSFT juga mencatatkan kinerja keuangan moncer sepanjang tahun ini. Microsoft melaporkan hasil kuartal pertama tahun fiskal 2024 dan panduan pendapatan kuartal yang mengalahkan perkiraan Wall Street pada 24 Oktober lalu.
Perusahaan juga melaporkan lonjakan laba karena laju pertumbuhan biaya operasional yang lebih lambat.
Laba per saham tercatat USD2,99 dibandingkan perkiraan Revinitiv USD2,65 yang diharapkan. Sementara pendapatan menguat USD56,52 miliar dibanding perkiraan USD54,50 miliar.
Sementara NVDA dijadwalkan mengumumkan hasil fiskal kuartal ketiga tahun ini setelah pasar tutup pada hari ini, (21/11).
Berdasarkan riset Zacks Investment Research, di luar pemain-pemain berkapitalisasi besar tersebut, total laba bersih Q3 untuk sektor teknologi secara keseluruhan di bursa New York diperkirakan akan naik 18,6 persen dari periode yang sama tahun lalu dengan pendapatan lebih tinggi 4 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Akankah Tekno RI Menyusul?
Saham sektor tekno di pasar modal Indonesia masih berjuang memperbaiki kinerja sepanjang tahun ini.
Ini terlihat dari indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi satu-satunya sektor yang tertekan paling dalam sepanjang tahun ini di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
Load Fail()