Note

Fenomena Window Dressing Tahun Ini Tak Bakal Agresif, Apa Penyebabnya?

· Views 52
Fenomena Window Dressing Tahun Ini Tak Bakal Agresif, Apa Penyebabnya?
Fenomena Window Dressing Tahun Ini Tak Bakal Agresif, Apa Penyebabnya? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Fenomena window dressing biasanya terjadi pada akhir tahun saat perusahaan-perusahaan merilis laporan keuangannya.

Pengamat pasar modal Hans Kwee menilai, tidak akan terjadi window dressing agresif lantaran indeks harga saham gabungan sepanjang tahun ini sudah bergerak menuju level 7.000.

Baca Juga:
Fenomena Window Dressing Tahun Ini Tak Bakal Agresif, Apa Penyebabnya? Sektor Infrastruktur Melesat Hampir 4%, Sambut Window Dressing?

“Biasanya window dressing ada kalau kondisi pasar dalam satu tahun ini cukup negatif, biasanya ada pergerakan window dressing di akhir tahun. Tapi saat ini kita lihat indeks menjelang 7.000, indeks ditutup maksimum di 7.100, jadi nampaknya spare kenaikan relatif terbatas, jadi tidak ada window dressing agresif yang terjadi di pasar,” kata Hans dalam Market Buzz IDX Channel pada Selasa (21/11/2023).

Untuk tahun ini hingga pemilihan umum (pemilu) tahun depan, Hans menyebut sektor konsumer patut dicermati dan diyakini mengalami pertumbuhan. Tren penguatan tersebut didorong oleh sejumlah faktor antara lain, aktivitas kampanye dan belanja pemerintah.

Baca Juga:
Fenomena Window Dressing Tahun Ini Tak Bakal Agresif, Apa Penyebabnya? Meraup Cuan Jelang Window Dressing, Anda Siap?

Sebelumnya, Hans mengatakan, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menjadi contoh saham sektor konsumer yang akan menunjukkan tren positif. Selain itu, harga gandum, yang secara global telah menjadi perhatian utama, juga mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan yang stabil. 

Hal ini dianggap positif untuk perusahaan-perusahaan makanan dan minuman di Indonesia, termasuk INDF dan ICBP, yang merupakan pemain utama dalam industri tersebut.

Baca Juga:
Fenomena Window Dressing Tahun Ini Tak Bakal Agresif, Apa Penyebabnya? Window Dressing Berlanjut, IHSG Masih Bertenaga?

Sementara, pada sektor yang terkait investasi akan mengalami wait and see menunggu siapa pemimpin baru yang akan terpilih. Apalagi, kata Hans, gelaran pemilu kali ini terbilang sulit ditebak yang membuat banyak orang berhati-hati sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

“Biasanya sesudah pemilu selesai, ada pemimpin baru terpilih, itu investasi akan mulai bergerak terutama ke sektor yang menjadi jargon setiap calon Presiden dan calon Wakil Presiden,” ujar Hans. 

(DES)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.