Aguan Akan Tampung 23,4 Juta Saham Bonus PDPP

Pasardana.id -  PT Primadaya Plastisindo Tbk (IDX: PDPP) akan membagikan saham bonus dengan rasio 16:3.

Artinya setiap pemegang 16 saham lama pada tanggal 24 November 2023 atau cum date pasar reguler dan negosiasi akan mendapat 3 saham bonus.

Sedangkam cum date pasar tunai akan jatuh pada penutupan perdagangan bursa tanggal 28 November 2023.

Rencananya, emiten produsen kemasan plastikan akan menditsribusikan saham bonus dengan total nilai Rp46,875 miliar ke Rekening Dana Nasabah (RDP) investor pada tanggal 20 Desember 2023.

Rencana itu buah dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 16 November 2023 dengan mengacu kinerja keuangan per 31 Desember 2022.

PDPP melaporkan modal disetor lainnya sebesar Rp46,997 miliar dan total ekuitas Rp357,72 miliar.   

Mengacu komposisi pemegang saham, maka Tirto Angesty selaku pemegang 1 miliar saham akan mendapat 187,5 juta saham bonus.

Lalu, Lim Kim Guan selaku pemegang 400 juta saham PDPP akan menerima 75 juta saham bonus.

Berikutnya, Tsai, Meng chun pengempit 400 juta saham PDPP akan menampung 75 juta saham bonus.

Selanjutnya, Chan Yu Lin penyimpan 200 juta saham PDPP akan menadah 47,5 juta saham bonus.

Sedangkan, Sugianto Kusuma atau Aguan pemegang 125 juta saham PDPP akan menerima 23.437.500 saham bonus.

Adapun investor publik akan memperebutkan 70.312.500 saham bonus.

PDPP percaya, pembagian Saham Bonus ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan dan meningkatkan jumlah saham Perseroan yang beredar.

Selain itu, upaya Perseroan untuk melakukan penyesuain modal disetor sebagaimana disyaratkan oleh peraturan perundangundangan.

“Salah satu cara yang dapat dilakukan Perseroan untuk meningkatkan modal dan jumlah saham yang dimiliki pemodal adalah dengan mengeluarkan Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham yang bukan merupakan Dividen Saham (Pasal 3 ayat a POJK No. 27/2020),” tulis manajemen PDPP.

Sayangnya, pelaku pasar kurang menyambut baik rencana itu karena berdasarkan pantauan Pasardana.id, hingga perdagangan bursa pukul 10.24 WIB, PDPP turun 6 persen atau 1,7 persen ke level 344 dengan nilai transaksi Rp3,2 miliar.