Adhi Karya Lunasi Pokok Obligasi Rp289,6 Miliar

JAKARTA, iNews.id - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah melakukan pembayaran atau melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan III ADHI Tahap I Tahun 2020 senilai Rp289,6 miliar. 

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Adhi Karya, menyampaikan pelunasan pokok obligasi tersebut dilakukan sesuai tanggal jatuh tempo pada 18 November 2023. Dengan demikian, efek tersebut sudah tidak dapat diperdagangkan lagi melalui BEI. 

“Sumber dana yang digunakan untuk pembayaran obligasi tersebut berasal dari kas internal perusahaan,” kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Farid Budiyanto dalam keterangan resminya, Senin (20/11/2023). 

Farid menyampaikan, kegiatan pemenuhan pembayaran obligasi ini merupakan bukti tanggung jawab ADHI kepada para pemegang obligasi dalam melunasi surat hutang secara tepat waktu dan tepat jumlah, serta dalam rangka melakukan optimalisasi kinerja ADHI.

Perihal kinerja, perseroan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp30,3 triliun atau tumbuh sebesar 58% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar Rp19,1 triliun. Adapun, nilai tersebut telah melampaui target perseroan yang sebesar Rp27 triliun. 

Kontribusi per lini bisnis perolehan kontrak baru hingga Oktober 2023 didominasi oleh lini engineering & construction sebesar 92 persen, manufaktur sebesar 3 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. 
Sementara berdasarkan sumber pembiayaannya yakni, sebesar 27 persen dari pemerintah, sebesar 27 persen dari BUMN dan BUMD, sebesar 13 persen dari luar negeri, serta swasta dan lainnya sebesar 33 persen.