Bursa Asia Bergerak Beragam, Indeks Hang Seng Pimpin Kenaikan

IDXChannel - Bursa saham Asia melanjutkan kinerja beragam (mixed) pada perdagangan Selasa (21/11/2023). Pasar saham Asia sebagian besar menguat pada hari ini, mengikuti reli yang didorong oleh sektor teknologi di Wall Street semalam.

Pasar menyambut gembira berita raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Microsoft merekrut pendiri OpenAI Sam Altman untuk memimpin tim riset AI-nya, sementara investor menunggu laporan pendapatan yang sangat dinanti dari Nvidia.

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Saham-saham di Australia, Korea Selatan, Hong Kong dan China daratan menguat, sementara saham-saham Jepang lesu.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,22 persen setelah mencatatkan kenaikan tertinggi sejak 1990. Sementara indeks TOPIX turun 0,52 persen pada pukul 8.54 WIB.

Baca Juga:

Usai Akuisisi Bisnis Konsumer Citi, Bank UOB (BBIA) Tawarkan 1,04 Miliar Lembar Saham

Di pasar China, Indeks Shanghai Composite naik 0,63 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong naik paling tinggi 1,34 persen. Indeks ASX 200 di bursa Australia naik 0,16 persen. Sedangkan, indeks KOSPI di Korea Selatan naik sebesar 0,94 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Baca Juga:

Investor! Cermati Saham Pilihan Awal Pekan ini

Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,05 persen pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB.

Di bursa Wall Street, seluruh indeks ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Nasdaq ditutup menguat 1,13 persen, sementara Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,6 persen dan S&P 500 menguat 0,75 persen.

Sementara itu, kenaikan Hang Seng ditopang oleh pengumuman masuknya saham Li Auto Inc. ke dalam indeks tersebut.

Pada Senin (20/11), The Hang Seng Indexes Company Limited membuat pengumuman menarik dengan memutuskan untuk memasukkan Li Auto Inc. ke dalam Indeks Hang Seng yang bergengsi.

Keputusan ini merupakan langkah signifikan dalam upaya berkelanjutan untuk memperbaiki Indeks Hang Seng, yang bertujuan untuk meningkatkan representasi pasar.

Salah satu perubahan penting yang diterapkan adalah meningkatkan jumlah konstituen dari 52 menjadi 100, sehingga memungkinkan pandangan pasar yang lebih komprehensif dan terdiversifikasi.

Indeks Hang Seng selama ini adalahindeks pasar saham terkenal yang memantau dengan cermat kinerja perusahaan-perusahaan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong.

Dengan memasukkan Li Auto Inc. ke dalam indeks, Hang Seng Indexes Company Limited mengakui komposisi pasar yang terus berkembang dan berupaya memberikan peluang investasi yang lebih luas kepada pelaku pasar. Diketahui Li Auto adalah perusahaan kendaraan listrik terkemuka di kawasan tersebut.

Investor kini juga masih menantikan risalah pertemuan kebijakan The Fed terbaru di akhir bulan ini untuk memandu prospek suku bunga bank sentral.

Imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang AS turun tipis pada perdagangan Senin (20/11) menyusul kuatnya permintaan obligasi pemerintah bertenor 20 tahun.

Dalam lelang utang Treasury 20-tahun, investor menerima imbal hasil atau pengembalian tertinggi sebesar 4,78 persen, sedikit di bawah imbal hasil saat diterbitkan sebesar 4,790 persen.

Akibatnya, imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun ke level 4,409 persen dan imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun mencapai 4,46 persen dan bertahan di level terendah dalam 2 bulan.

Pekan lalu, imbal hasil obligasi 10-tahun turun hampir 20bps setelah data terbaru memperkuat pandangan bahwa The Fed sudah selesai dengan siklus pengetatan dan mungkin mempertimbangkan penurunan suku bunga pada awal Maret tahun depan. (ADF)