Note

Sebelum Bisa Balik ke Rp100, Saham GOTO Hadapi Rintangan Ini

· Views 43
Sebelum Bisa Balik ke Rp100, Saham GOTO Hadapi Rintangan Ini
Sebelum Bisa Balik ke Rp100, Saham GOTO Hadapi Rintangan Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menguat dalam lanjutan sesi I, Senin (20/11/2023). Sebelum menatap level psikologis Rp100, emiten e-commerce dan jasa ride hailing tersebut masih akan menghadapi tekanan jual di area penting lainnya.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.22 WIB, saham GOTO naik 3,57 persen ke Rp87 er saham.

Baca Juga:
Sebelum Bisa Balik ke Rp100, Saham GOTO Hadapi Rintangan Ini Warga Singapura Ini Serok 15 Juta Saham SQMI di Harga Gocap

Dengan ini, saham GOTO melompat 10,13 persen dalam sepekan dan terbang 38,10 persen dalam sebulan. Kendati, sejak awal tahun (YtD), saham GOTO minus 4,40 persen.

Saham GOTO tengah mengalami momentum pembalikan arah usai sempat menyentuh level terendah Rp54 per saham pada perdagangan intraday 16 Oktober lalu.

Baca Juga:
Sebelum Bisa Balik ke Rp100, Saham GOTO Hadapi Rintangan Ini Masuk Indeks FTSE, Saham NCKL hingga RAAM Terbang

Secara teknikal, dalam grafik harian, saham GOTO mengalami uptrend jangka pendek setelah berada di atas moving average (MA) 20. Sebelumnya, saham GOTO juga mengalami golden cross antara MA 20 yang memotong ke atas MA 50.

Namun, GOTO masih berada di bawah area supply atau resistance penting di level 90 sehingga membutuhkan penembusan (breakout) dengan volume tinggi untuk bisa menguji resistance selanjutnya di area 100. Artinya, apabila tak sanggup ke atas level 90, GOTO akan menguji area support terdekat berada di 74-75.

Baca Juga:
Sebelum Bisa Balik ke Rp100, Saham GOTO Hadapi Rintangan Ini Tak Takut Merugi, Telkom (TLKM) Tetap Optimistis Berinvestasi di GOTO

GOTO kini tengah mengejar target perolehan adjusted EBITDA atau EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023.

Sementara, mengutip siaran pers kinerja GOTO per kuartal III-2023. EBITDA Grup yang disesuaikan untuk keseluruhan tahun 2023 berada di kisaran antara -Rp4,5 triliun dan -Rp3,8 triliun.

Selain itu, kabar TikTok yang tengah mencari mitra untuk kerja sama di segmen e-commerce di RI turut menjadi katalis positif untuk GOTO, yang merupakan salah satu pemain terbesar bersama e-commerce asal Singapura Shopee di Indonesia.

Perbaikan Kinerja

Di Akhir Oktober lalu, GOTO melaporkan rugi bersih hingga kuartal III 2023 sebesar Rp9,59 triliun. Angka tersebut lebih rendah 54% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20,91 triliun.

Rugi bersih periode berjalan untuk kuartal ketiga 2023 membaik 28% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 65% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai minus Rp2,4 triliun. 

Perbaikan ini dihasilkan dari monetisasi dan pengurangan insentif serta beban pemasaran sebesar 36% dibandingkan tahun sebelumnya. Itu berarti ada penghematan sebesar Rp2,1 triliun untuk kuartal ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Perseroan juga mencatat penurunan sebesar 19% pada beban operasional tetap dan penurunan lebih dari 25% untuk biaya terkait cloud dan infrastruktur TI, yang merupakan bagian terbesar dari beban pokok pendapatan. Penghematan tersebut secara keseluruhan berjumlah Rp2,5 triliun dalam bentuk penghematan beban operasional tetap dan beban cloud dan TI yang disetahunkan. 

Direktur Utama Grup GOTO, Patrick Walujo, menjelaskan perseroan juga telah mengidentifikasi sejumlah penghematan tahunan dari dua kelompok beban usaha tersebut senilai sekitar Rp450 miliar yang akan dibukukan secara bertahap.

"Grup GoTo akan terus beradaptasi secara taktis untuk mempertahankan kepemimpinan pasar kami, serta di saat yang sama terus berinvestasi untuk mendukung strategi bisnis jangka panjang Perseroan," ujar Patrick dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/10).

Selain itu, perseroan juga melaporkan perbaikan EBITDA Grup yang disesuaikan sebesar 74% year-on-year (yoy) mencapai minus Rp940 miliar, yang didorong peningkatan monetisasi dan manajemen beban usaha secara disiplin. 

Di saat yang bersamaan, GTV (nilai transaksi bruto) Grup tumbuh 5% dibanding kuartal sebelumnya, menunjukkan dampak positif dari inovasi Perseroan di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Pendapatan bruto Perseroan juga tumbuh 1% yoy mencapai Rp6,0 triliun, didukung penghematan beban insentif dan pemasaran produk sebesar 36% yoy atau setara dengan Rp2,1 triliun untuk kuartal III ini. 

Margin kontribusi GOTO tetap positif untuk tiga kuartal berturut-turut, yaitu 0,75% sebagai persentase GTV 3, tumbuh 149bps yoy dan 2bps dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-on-quarter) mencapai Rp1,1 triliun.

Perseroan memiliki kas dan neraca yang solid, dengan kas, setara kas, dan deposito jangka pendek senilai Rp25,2 triliun pada 30 September 2023. Tingkat penggunaan bersih kas (Net Cash Burn) berkurang 76% dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga Perseroan memiliki modal lebih dari cukup untuk menjalankan kegiatan bisnisnya dan mengeksekusi rencana saat ini. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.