Masuk Indeks FTSE, Saham NCKL hingga RAAM Terbang

IDXChannel – Sejumlah saham yang masuk menjadi konstituen anyar indeks FTSE langsung melompat pada perdagangan sesi I, Senin (20/11/2023).

Sebagaimana diketahui, FTSE Russell melakukan review (tinjauan) kuartalan dan memasukkan sejumlah nama baru di indeks FTSE yang berisikan saham-saham di bursa Tanah Air. Perubahan konstituen tersebut akan efektif pada 18 Desember 2023.

Baca Juga:

Masuk Indeks MSCI dan FTSE, Asing Ramai-Ramai Borong Saham AMMN

Emiten tambang tembaga dan emas PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masuk ke indeks FTSE Large Cap. Sebelumnya, emiten yang terafiliasi dengan keluarga Salim dan Panigoro ini juga resmi masuk indeks MSCI Global Standard Indexes untuk Indonesia yang efektif pada 1 Desember 2023.

Sementara, emiten nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) masuk FTSE mid cap. Nama lainnya, emiten jasa pengangkutan batu bara PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan emiten perfilman PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) masuk micro cap.

Baca Juga:

Rebalancing, AMMN hingga NCKL Masuk Indeks FTSE

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.38 WIB, saham AMMN naik 0,33 persen ke Rp7.600 per saham, melanjutkan tren penguatan sejak pekan lalu. Saham AMMN naik 7,04 persen dalam sepekan dan melompat 15,59 persen dalam sebulan.

Kemudian, saham NCKL menguat 3,23 persen ke Rp1.120 per saham. Ini membuat kinerja saham NCKL sudah naik 4 hari beruntun. Dalam seminggu, saham ini terapresiasi 4,21 persen.

Baca Juga:

GOTO dan MDKA Masuk Indeks FTSE Khusus Rendah Karbon

Setali tiga uang, saham MAHA terdongkrak 3,81 persen dan RAAM melonjak 6,84 persen.

“Perubahan tinjauan triwulanan berikut ini akan berlaku efektif pada Senin, 18 Desember 2023 (yaitu setelah penutupan bisnis pada Jumat, 15 Desember 2023),” jelas FTSE Rusell, dikutip IDXChannel, Sabtu (18/11/2023).

FTSE Russell menambahkan, perubahan tinjauan indeks yang disertakan dalam file terlampir dapat direvisi hingga penutupan bisnis pada Jumat, 1 Desember 2023.

“Efektif Senin, 4 Desember 2023, perubahan tinjauan indeks akan dianggap final. Setiap perubahan selanjutnya umumnya hanya akan dipertimbangkan dalam keadaan luar biasa, sesuai dengan kebijakan dan pedoman penghitungan ulang FTSE Russell,” jelas pihak FTSE.

Seperti, indeks MSCI, FTSE juga merupakan salah satu indeks acuan yang dipertimbangkan oleh investor asing yang akan berinvestasi di pasar saham Indonesia. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.