Emiten Kertas Grup Sinarmas (INKP) Terbitkan Dua Surat Utang Rp1,5 Triliun

IDXChannel - Emiten Kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menerbitkan dua surat utang yakni obligasi dan sukuk senilai Rp1,583 triliun.

Rinciannya, penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp and Paper Tahap III Tahun 2023 dilakukan dalam tiga seri dengan target dana sebesar Rp3 triliun.

Baca Juga:

INKP hingga PMMP Berpotensi Untung saat Dolar Melambung

-Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp16 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,75% per tahun dengan jangka waktu 370 hari.

-Seri B yang ditawarkan adalah Rp739 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun.

Baca Juga:

INKP Tawarkan Obligasi Rp2,30 Triliun

-Seri C yang ditawarkan adalah Rp432 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun.

Sementara Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Indah Kiat Pulp and Paper Tahap III Tahun 2023 diterbitkan dengan nilai emisi Rp395 miliar dalam tiga seri.

Baca Juga:

Bangun Pabrik Baru, INKP Tawarkan Obligasi Rp2,30 Triliun

-Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp87 miliar dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah 21,37%.

-Seri B yang ditawarkan adalah Rp303 miliar dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah 32,46%.

-Seri C yang ditawarkan adalah sebesar Rp4,5 miliar dengan Pendapatan Bagi Hasil Sukuk Mudharabah yang dihitung berdasarkan perkalian antara Nisbah Pemegang Sukuk Mudharabah, dimana besarnya nisbah adalah 34,04%.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Jumat (17/11/2023) dana hasil penerbitan obligasi ini untuk pembayaran angsuran utang serta bunga pinjaman.

Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pertama akan dilakukan pada 21 Februari 2024. Sedangkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil terakhir dilakukan pada jatuh tempo yaitu 1 Desember 2024 untuk Seri A, 21 November 2026 untuk Seri B dan 21 November 2028 untuk Seri C.

(DES)