Note

RI Mulai Produksi Mobil Listrik Tahun Depan, Target 600.000 Unit di 2030

· Views 44
RI Mulai Produksi Mobil Listrik Tahun Depan, Target 600.000 Unit di 2030
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Dikhy Sasra
Jakarta

Indonesia serius menggarap ekosistem kendaraan listrik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan mengatakan tahun depan Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik.

Hal ini diungkapkan Jokowi pada sat berpidato di KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Awalnya Jokowi menawarkan para investor dari negara APEC untuk berinvestasi di Indonesia, salah satunya adalah di sektor hilirisasi industri.

Jokowi memaparkan Indonesia memiliki cadangan nikel dan mineral kritis lainnya yang besar. Cadangan tersebut dapat digunakan untuk memproduksi kendaraan listrik. Maka dari itu, menurutnya target utama hilirisasi mineral di Indonesia adalah membentuk ekosistem kendaraan listrik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa sektor prioritas yang kami tawarkan. Pertama, hilirisasi industri. Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dan beragam mineral kritis lainnya, Indonesia tengah berproses membangun ekosistem EV terintegrasi," beber Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan virtual, Jumat (17/11/2023).

Jokowi menargetkan Indonesia sudah bisa memproduksi mobil listrik pada tahun depan atau 2024. Sementara itu, target besarnya pada 2030 Indonesia bisa memproduksi 600.000 unit mobil listrik.

"Target kita memproduksi 600.000 mobil listrik di tahun 2030 yang akan kita mulai tahun depan," sebut Jokowi.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia sebelumnya juga pernah menyatakan Indonesia bakal menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memproduksi kendaraan listrik dalam satu ekosistem tahun depan. Maksudnya, produksi baterai maupun mobil listrik akan bisa dilakukan bersamaan pada 2024.

Hal ini bisa terjadi setelah pabrik baterai listrik di Karawang selesai pada 2024. Kepastian ini didapatkan Bahlil setelah ikut dalam pertemuan pemerintah Korea Selatan dengan Presiden Jokowi Mei lalu.

Dia menyatakan pabrik baterai listrik 10 gigawatt hasil kerja sama LG dan Hyundai sudah bisa berproduksi tahun depan.

"Di 2024 Indonesia jadi negara pertama yang produksi mobil baterai dan baterai sekaligus. Jadi tahun depan pabrik 10 gigawatt tahap pertama milik LG dan Hyundai itu sudah produksi tahun depan," ungkap Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023) yang lalu.

(hal/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.