IHSG Dibuka Menguat, Dekati Level 7.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini menguat 3 poin atau 0,05% ke 6.962,03. Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup ke level 6.958.

Mengutip data RTI, Kamis (16/11/2023), IHSG bergerak di level tertinggi di 6.964 dan terendah 6.950. Sebanyak 175 saham bergerak naik pada awal perdagangan, 117 saham turun dan 211 saham masih belum bergerak.

Mengutip Riset Ajaib Sekuritas, adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain,dari dalam negeri,Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan periode Oktober 2023 sebesar USD3,48 miliar, lebih baik dari bulan sebelumnya sebesar USD3,41 miliar.

Perolehan tersebut menambah tren surplus neraca dagang domestik selama 42 bulan beruntun. Kinerja neraca dagang didorong oleh ekspor non migas yang tercatat surplus USD5,31 miliar. Ekspor tetap ekspansif, ditopang oleh komoditas batubara, logam mulia dan perhiasan, serta besi dan baja.

Dari Mancanegara, Inflasi tahunan pada tingkat konsumen di Inggris periode Oktober 2023 tercatat 4,6%, turun cukup tajam dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,7% dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 4,8%.

Pertumbuhan inflasi tersebut merupakan yang terendah sejak Oktober 2021 sejalan dengan terkoreksinya harga energi dan penurunan tagihan rumah tangga akibat penurunan tarif gas dan listrik.

Dari Asia, pemulihan daya beli di China terus memperlihatkan kemajuan, tercermin dari penjualan retail (retail sales) pada Oktober 2023 tercatat tumbuh 7,6%yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan September 2023 sebesar 5,5% yoy. Sektor yang mendukung pertumbuhan penjualan tertinggi, diantaranya komunikasi,automotive dan perhiasan.

Saham - saham yang direkomendasikan hari ini:

BRPT
Buy: 1.165
TP : 1.200
Stop loss: <1.120

BRPT berpotensi bullish continuation bergerak di atas MA (5,20,100), membentuk double bottom. Volume stabil, indikator MACD bar histogram positif.

Kenaikan harga saham BREN menjadi katalis positif bagi BRPT. BRPT memiliki 64,66% saham BREN atau sejumlah 86,51 miliar lembar saham (berdasarkan keterbukaan informasi pada 31 Oktober 2023).

Sementara itu BREN akan membagikan dividen interim senilai Rp523,41 miliar atau Rp3,91 per saham, sehingga jika di total, dividen yang dimiliki BRPT akan sebesar Rp338,26 miliar.

ACES
Buy: 835
TP : 860
Stop loss: <810

ACES berpotensi reversal dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk long white candle. MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic crossing di area netral.

Sepanjang kuartal III-2023, ACES membukukan pendapatan senilai Rp5,49 triliun atau tumbuh 12,6%yoy. Secara bottom line laba bersih ACES terakakselerasi 36,6% yoy, setara dengan Rp486,8 miliar.

Net profit margin (NPM) tercatat 9%, jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 7,4%.

PGEO
Buy: 1.255
TP : 1.300
Stop loss: <1.200

PGEO dalam jangka pendek berpotensi reversal dari bearish jangka pendek di atas MA (5 dan 100) MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi dan stochastic naik dari area oversold.

PGEO melakukan kerjasama Joint Study Agreement (JSA) bersama Chevron New Energies International (Chevron) dan Mubadala Energy untuk pengembangan panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Sementara itu, PGEO per September 2023 membukukan laba bersih USD133,5 juta, atau tumbuh 19,7% yoy. secara top line pendapatan usaha PGEO tumbuh 7,49% yoy jadi USD308,92 juta.