USD/JPY Diperdagangkan dengan Pelemahan Tipis Intraday, Berhasil Bertahan di Atas Level 151,00

• USD/JPY bertemu dengan beberapa penawaran pada hari Kamis dan membalikkan sebagian dari kenaikan kuat semalam.
• Kekhawatiran intervensi, bersama dengan suasana hati yang berhati-hati, mendukung JPY dan memberikan tekanan pada mata uang utama.
• Perbedaan kebijakan The Fed-BoJ akan terus bertindak sebagai pendorong bagi pasangan mata uang ini dan membantu membatasi pelemahan.

Pasangan USD/JPY berusaha keras untuk memanfaatkan rally hari sebelumnya sekitar 140 poin dari level psikologis 150,00, atau lebih dari level terendah satu minggu dan turun tipis selama sesi Asia pada hari Kamis. Harga spot tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar area 151,15, turun hampir 0,15% untuk hari ini, meskipun penurunan yang berarti tampaknya ambigu.

Dolar AS (USD) terlihat melanjutkan pemulihan semalam dari level terendah sejak 1 September di tengah ketidakpastian mengenai langkah kebijakan Federal Reserve (The Fed) selanjutnya, yang pada gilirannya akan menjadi penarik bagi pasangan USD/JPY. Laporan IHK AS yang lebih lemah yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa inflasi konsumen mendingin lebih cepat daripada yang diantisipasi dan menegaskan kembali ekspektasi bahwa The Fed telah selesai menaikkan suku bunga. Meskipun demikian, laju inflasi tetap berada di atas target 2% dan menjaga harapan bahwa bank sentral AS akan tetap berpegang pada sikap hawkish.

Sebaliknya, Bank of Japan (BoJ) adalah satu-satunya bank sentral utama di dunia yang mempertahankan suku bunga negatif dan sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda untuk beralih dari langkah-langkah pelonggaran yang belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, laporan PDB domestik yang suram yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan bahwa ekonomi mengalami kontraksi untuk pertama kalinya dalam tiga kuartal, seharusnya memungkinkan BoJ untuk menunda pergeseran kebijakan dari sikap pelonggaran moneternya yang masif. Hal ini, pada gilirannya, dapat melemahkan Yen Jepang (JPY) dan berkontribusi untuk membatasi kerugian pasangan USD/JPY.

Meskipun demikian, nada yang sedikit lebih lembut di sekitar ekuitas berjangka AS, bersama dengan spekulasi bahwa pemerintah Jepang dapat melakukan intervensi di pasar Valas untuk memerangi depresiasi mata uang domestik yang berkelanjutan, dapat memberikan dukungan kepada safe-haven JPY. Hal ini, pada gilirannya, dapat terus menjadi penghalang bagi pasangan USD/JPY. Sementara itu, latar belakang fundamental yang beragam, membutuhkan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan terarah yang agresif. Para pedagang saat ini melihat data ekonomi AS, yang menampilkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia dan data Produksi Industri.