IHSG Hari Ini Berpotensi Tembus 7.058, ITMG-KLBF Bisa Jadi Pilihan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (16/11/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG mestinya telah mulai membentuk subwave iii dari wave c karena menguat secara agresif pada Rabu (15/11/2023) dan akan menguji resisten fraktal 6.992. 

Baca Juga:

IHSG Berpeluang Menguat Uji Kisaran 6.990-7.020, Cermati Saham-Saham Ini

“IHSG akan membuka peluang menuju 7.058 apabila menembus ke atas 6.992,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (16/11/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 6.830, 6.734, 6.675 dan 6.633. Sementara level resistennya di 6.992, 7.058, 7.128 dan 7.199.

Baca Juga:

IHSG Diprediksi Menguat, Amati Saham UNVR hingga EXCL

Untuk perdagangan hari ini, Ivan menyarankan buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp23.500-Rp24.300 dengan target harga terdekat di Rp26.000. 

ITMG bergerak di bawah garis SMA-20 dan dapat melemah ke support Fibonacci terdekat di level Rp24.125 sebagai target wave [b] dalam skenario bullish. 

Baca Juga:

Neraca Dagang Surplus Berpotensi Bikin IHSG Reli Hari Ini

Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di rentang harga Rp6.000-Rp6.200 dengan target harga terdekat di Rp6.600. INDF masih berada dalam tren turun dan diperkirakan akan menguji support fraktal Rp6.175. 

“INDF berpeluang untuk segera rebound apabila harga tetap di atas Rp6.175, sementara penembusan di bawah level tersebut akan membuka jalan untuk melemah ke Rp5.950,” ujar Ivan.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, ICBP, JRPT, SMRA, dan PANI Bisa Dikoleksi

Selanjutnya, hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp2.300-Rp2.370 dengan target harga terdekat di Rp2.670. 

Ivan menyebut, MDKA masih berada di atas support fraktal Rp2.210 dan akan mengonfirmasi pola double bottom apabila harga menguat di atas level Rp2.570.

Lalu, speculative buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.410-Rp1.460 dengan target harga terdekat di Rp1.700. 

KLBF diperkirakan dapat melanjutkan pembentukan wave [y] dari A dengan pelemahan menuju Rp1.480 sebagai level support Fibonacci terdekat apabila chart harian masih tetap di bawah garis SMA-20.

Terakhir, speculative buy pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.280-Rp3.340 dengan target harga terdekat di Rp3.600.

“UNVR telah menembus ke bawah support fraktal Rp2.460 dan diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave (v) dari [c] dari B menuju Rp3.280,” ujar Ivan. 

(RNA)