Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Jaya Trishindo Tbk (IDX: HELI), PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (IDX: PTSP), PT Bank Maspion Indonesia Tbk (IDX: BMAS), PT Satria Mega Kencana Tbk (IDX: SOTS) dan PT Puri Global Sukses Tbk (IDX: PURI) terkait pola transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," tulis P.H.Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Endra Febri Styawan dan Kadiv. Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam laman keterbukaan informasi BEI, Selasa (14/11/2023).
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan Kelima saham tersebut, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sekadar informasi, pada penutupan sesi I perdagangan, Rabu (15/11/2023) siang ini, Saham PT Jaya Trishindo Tbk (IDX: HELI) terpantau ditutup menguat 34,21% atau naik 52 point ke harga Rp204 per saham.
Lalu saham PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (IDX: PTSP) pada jeda siang ini terpantau ditutup naik 24,91% atau menguat 730 point ke harga Rp3.660 per saham.
Kemudian saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk (IDX: BMAS) tercatat menguat 11,66% atau naik 70 point ke harga Rp670 per saham.
Selanjutnya pada sesi 1 siang ini, Rabu (15/11/2023) saham PT Satria Mega Kencana Tbk (IDX: SOTS) tercatat menguat 18,78 atau naik 74 point ke harga Rp468 per saham.
Sementara itu saham PT Puri Global Sukses Tbk (IDX: PURI) pada Jeda Siang ini, Rabu (15/11/2023) juga terpantau ditutup menguat 3,31% atau naik 16 point ke harga Rp498 per saham.
Hot
No comment on record. Start new comment.