Note

Ilham Habibie Bicara Indonesia Emas 2045 Bisa Tercapai, Asal...

· Views 53
Ilham Habibie Bicara Indonesia Emas 2045 Bisa Tercapai, Asal...
Ilham Akbar Habibie/Foto: Zaky 20detik
Jakarta

Forum Dialog Nasional (FDN) menilai bahwa visi Indonesia Emas pada 2045 tidak akan tercapai tanpa industri yang kuat. Dalam belasan tahun terakhir, organisasi tersebut menilai Indonesia bahkan sedang mengalami gejala deindustrialisasi.

Ketua Dewan Penasihat Forum Dialog Nusantara (FDN) Ilham Akbar Habibie, percaya bahwa negara dan bangsa perlu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) agar bisa berkembang. Sesuai rencana resmi Bappenas, pemerintah memiliki visi 'Indonesia Emas 2045'.

Agar hal ini tercapai, Ilham mengatakan Indonesia perlu manusia unggul yang bisa mengembangkan industri. Semua negara maju yang terletak di Asia Timur dan Asia Tengah bisa menjadi negara maju karena punya industri yang kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat saja Jepang, Korea, Taiwan, bahkan China pun dalam beberapa dekade, dasawarsa yang lampau telah mampu mengembangkan dan mendorong memperkuat industri mereka masing-masing sehingga bisa mendatangkan kesejahteraan secara kontinu di negara masing-masing," kata Ilham dalam diskusi Forum Dialog Nusantara (FDN) ke-16 Pentingnya Industrialisasi dalam Mempercepat Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045 di Perpustakaan Habibie & Ainun dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta Selatan, Senin (13/11/2023).

Ilham pun mengakui perlu waktu untuk menjadikan manusia Indonesia unggul dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kita harus belajar dari pendahulu kita, guru, kolega, industri sendiri di mana kita bekerja, dan sebagainya dan itu satu proses perjalanan manusia bertahun-tahun. Kalau kita lihat manusia yang menjalankan itu memang merupakan satu hal, sistem yang melibatkan banyak sekali orang," tambah Ilham.

Namun, ia menjelaskan proses belajar inilah yang membuat manusia menjadi terbarukan. Di sisi lain, kata Ilham, di Indonesia dalam beberapa belas tahun terakhir gejala yang muncul justru deindustrialisasi.

"Deindustrialisasi adalah di mana industri masih tumbuh, tapi di bawah pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Jadi, kalau ekonomi kita tumbuh katakanlah 5%, industri tumbuh tapi hanya 4%," jelas Ilham.

Ilham pun memaparkan fenomena ini terjadi karena Indonesia yang berkembang adalah sektor primer dan tersier. "Primer terkait dengan sumber daya alam, yang sekunder terkait dengan industri, dan tersier terkait dengan jasa. Yang berkembang di Indonesia yang primer dan tersier," jelas Ilham.

Sementara, ungkap Ilham, sektor sekunder di Indonesia sangat kurang. Ilham menegaskan, sektor sekunder patut didorong untuk membuat kita lebih sejahtera, maju, berdaulat, berkelanjutan secara berkesinambungan.

Lihat juga Video: Bicara Indonesia Emas 2045, Ganjar Singgung Internet Harus Cepat

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.