Dolar Selandia Baru Menguat Setelah Hasil IHK AS Meningkatkan Selera Risiko

• Dolar Selandia Baru pulih pada hari Selasa setelah melemah selama lebih dari 10 hari berturut-turut.
• Kiwi rebound setelah data IHK AS menunjukkan perlambatan tak terduga di bulan Oktober, membebani USD dan mengangkat sentimen.
• NZD/USD membalikkan lintasan bearish jangka pendeknya dan menargetkan tertinggi November.

Dolar Selandia Baru (NZD) diperdagangkan lebih tinggi terhadap sebagian besar mata uang lainnya setelah rilis data inflasi AS yang lebih lemah dari prakiraan mendukung Wall Street karena prospek biaya pinjaman yang lebih murah, meningkatnya selera risiko dan mendukung mata uang komoditas seperti Kiwi.

Untuk NZD/USD, situasi teknis jangka pendek berbalik secara dramatis setelah sempat mengalami penurunan yang lebih dalam. Penembusan sebelumnya di bawah support utama di 0,5874 telah menyarankan kemungkinan kelanjutan penurunan namun pasangan mata uang ini berbalik di level Fibonacci utama dan sekarang diperdagangkan kembali di atas 0,5900 saat sesi Amerika dimulai.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Dolar Selandia Baru: IHK AS Membawa Dorongan untuk Kiwi

• Dolar Selandia Baru diperdagangkan menguat setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS menunjukkan perlambatan inflasi di bulan Oktober dan memicu perbaikan selera risiko.
• Sebagai mata uang komoditas, NZD cenderung berkinerja baik ketika sentimen pasar bersifat risk-on.
• Data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS menunjukkan tidak ada perubahan pada inflasi utama di Oktober (0,0%) ketika para ekonom memprakirakan kenaikan 0,1% MoM. Untuk basis tahunan, terjadi kenaikan 3,2% dibandingkan prakiraan 3,3%.
• Untuk IHK Inti, data menunjukkan kenaikan 0,2% MoM dibandingkan prakiraan 0,3% dan 4,0% YoY dibandingkan prakiraan 4,1%.
• Data mengindikasikan kemungkinan yang lebih kecil bagi Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan Desember atau awal tahun 2024. Kemungkinannya sudah rendah, yaitu sekitar 15%, namun angka ini semakin menurun setelah rilis data.
• Dolar AS melemah setelah data dirilis karena prospek tidak adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut membuat AS menjadi tempat yang kurang menarik bagi investor global untuk memarkir modalnya, sehingga mengurangi permintaan USD.
• Data Produksi Industri dan Penjualan Ritel Tiongkok yang dirilis pada Rabu pagi pukul 02:00 GMT (09:00 WIB) juga dapat berdampak pada Kiwi karena Tiongkok adalah mitra dagang terbesarnya.
• Data inflasi Tiongkok yang suram baru-baru ini telah mengurangi prospek pertumbuhan global, sehingga membebani NZD pada minggu lalu.
• Laporan inflasi dari RBNZ menunjukkan ekspektasi inflasi satu-tahun dan dua-tahun Selandia Baru turun di kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
• Ekspektasi inflasi yang lebih rendah menyiratkan kecilnya kemungkinan RBNZ menaikkan suku bunga.
• Data IHK yang lebih rendah dari estimasi pada hari Selasa akan menutupi data ekspektasi inflasi University of Michigan yang lebih tinggi yang dirilis pada tanggal 10 November, dan nada hawkish dari banyak pejabat The Fed baru-baru ini.

Analisis Teknis Dolar Selandia Baru: NZD/USD Melonjak Lebih Tinggi di Level Fib 61,8%

NZD/USD – jumlah Dolar AS yang dapat dibeli oleh satu Dolar Selandia Baru – menemukan titik terendah di sekitar 0,5862, retracement Fibonacci 61,8% yang menjadi kunci rally dari terendah tahun ini, dan naik! Mata uang ini melonjak lebih tinggi pada awal Sesi AS pada hari Selasa setelah rilis data IHK AS melemahkan Dolar AS.

Dolar Selandia Baru vs Dolar AS: Grafik Harian

Pasangan mata uang ini sebagian besar membalikkan penurunan stabil sejak 3 November, namun perlu membuat higher high di atas 0,6001 untuk menegaskan kembali keyakinan pada tren naik dalam jangka pendek.

Penembusan di atas 0,6001 akan kembali mengkonfirmasi bias bullish jangka pendek. Target yang mungkin setelahnya adalah tertinggi Oktober di 0,6055.

Jika harga tidak mampu menembus di atas 0,6001, masih ada risiko kapitulasi. Penembusan di bawah terendah hari di 0,5862 diperlukan untuk memberi sinyal dimulainya kembali tren menurun jangka pendek. Target utama untuk sisi bawah adalah 0,5790, diikuti oleh 0,5773.

Tren jangka menengah dan panjang keduanya masih bearish, mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut masih kuat.

Pembeli harus mendorong ke di atas tertinggi Oktober di 0,6055 untuk mengubah prospek dalam jangka menengah dan mengindikasikan kemungkinan lahirnya tren naik baru. Pergerakan tersebut kemudian akan menargetkan Simple Moving Average (SMA) 200-hari di sekitar 0,6100.