Pasardana.id- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (IDX:INTP) telah melaporkan kenaikan laba bersih setinggi 33,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,267 triliun dalam sembilan bulan 2023.
Alhasil laba per saham dasar naik ke level Rp369,35 per lembar, sedangkan akhir kuartal III 2022 berada di level Rp270,81 per helai.
Penopangnya, pendapatan bersih tumbuh 10,8 persen secara tahunan menjadi Rp12,927 triliun pada akhir September 2023. Rinciannya, penjualan semen ke pihak ketiga meningkat menjadi Rp11,641 triliun, Senada, penjualan beton siap pakai ke pihak ketiga naik 8,3 persen menjadi Rp1,001 triliun.
Walau beban pokok pendapatan bengkak 7,5 persen secara tahunan menjadi Rp8,839 triliun pada akhir September 2023. Tapi laba kotor tetap terkerek 18,7 persen menjadi Rp4,088 triliun.
Sebagai rasa syukur Indocement berkolaborasi dengan Conture Concrete Lab mengadakan event dengan mengajak masyarakat mengapresiasi profesi tukang bangunan. Event tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Kemang Jakarta, sebagai bagian dari pameran ICAD (Indonesia Contemporary Art and Design).
Dalam kegiatan ini ditampilkan berbagai keahlian para tukang bagunan mulai dari stand-up comedy, bina raga, dan bermain musik dengan perlengkapan tukang bangunan.
Pada kegiatan ini masyarakat juga diajak mengikuti challenge untuk mengangkat beban yang terbuat dari semen selama 3 menit dan mendapatkan hadiah menarik.
“Melalui event ini kami ingin memberikan apresiasi kepada profesi tukang banguan, dan mengajak masyarakat untuk semakin mengapresiasi profesi ini, dengan challenge angkat beban ini para peserta bisa merasakan betapa luar biasa tenaga yang dikonstribusikan tukang bangunan saat membangun rumah,” demikian disampaikan Senior Sales Advisor Semen Tiga Roda, Dion Sumedi,
Selain, itu INTP merayakan Hari Bangunan Indonesia 2023 menghelat seminar dan edukasi kepada 70 orang pendamping pemugaran bangunan cagar budaya di Jogjakarta.
Salah satu pembicara Technical Marketing Manager Indocement, Rahmat Jatmikanto memperkenalkan Mortar TR15 dan Mortar TR30 sebagai material yang cocok digunakan untuk pemeliharaan bangunan cagar budaya. Pada kesempatan ini juga dibuat mockup yang disaksikan oleh peserta. Beberapa peserta juga diberikan kesempatan untuk menggunakan produk mortar tersebut. “Produk semen dan mortar merupakan penyempurnaan dari bahan bangunan jaman kolonial sehingga mendapatkan kualitas yang lebih tinggi dan konstan. Untuk dinding tanpa retak dan durabilitas tinggi, produk Mortar Tiga Roda hadir dengan kualitas terjamin yang disesuaikan dengan bangunan tropis di Indonesia, sehingga sangat sesuai digunakan untuk pemeliharaan bangunan cagar budaya,” kata Rahmat
Tak cukup itu, INTP juga menyelenggarakan turnamen futsal untuk pelaku industri konstruksi di Indonesia yang diselenggarakan di Galaxy Sport Center, PIK 2, Jakarta.
Turnamen futsal ini diikuti oleh 16 tim yang mewakili kementerian, perusahaan beton siap-pakai, kontraktor, pengembang, alumni program Sekolah Tukang Tiga Roda, dan pihakpihak lainnya. Pembukaan acara ini dihadiri oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra dan Direktur Indocement Troy D. Soputro. Pembukaan juga dihadiri oleh para pimpinan perusahaan yang mengikuti kompetisi ini.
“Pada 1–3 November yang lalu Kementerian PUPR telah menyelenggarakan event Konstruksi Indonesia, dimana Indocement turut menjadi bagian dari acara tersebut, berbagai pengetahuan baru dibagikan dalam berbagai rangkaian seminar, saling mengedukasi melalui booth pameran dan juga lomba pekerja konstruksi Indonesia, yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia. Untuk melengkapi dan memperkuat kebersamaan insan konstruksi Indonesia sekaligus memperingati Hari Bangunan Indonesia pada 11 November, kami berinisitif untuk menyelenggarakan kegiatan yang lebih fun berupa turnamen futsal,” ucap Troy D. Soputro.
Berikutnya, Indocement memperbaiki Infrastruktur dan Bangunan di Desa Mitra di tiga area operasional kompleks pabriknya.
Hot
No comment on record. Start new comment.