IMC Pelita Logistik (PSSI) Bidik USD100 Juta di Akhir 2023

IDXChannel - PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) menargetkan pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun 2023. Perseroan membidik pendapatan sebesar USD100 juta di akhir tahun ini.

Direktur PSSI, Harry Tjhen mengungkapkan bahwa perseroan akan mengalami penurunan pendapatan hingga 5% di akhir tahun ini.

Baca Juga:

Laba Pelita Logistik (PSSI) Tetap Naik, di Tengah Koreksi Pendapatan Usaha

Namun, dengan ditopang oleh segmen bisnis fasilitas muatan apung (FLF) dan tongkang (T&B), perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut.

"Untuk segmen FLF dan T&B cukup baik. Jadi kami proyeksikan mencapai USD100 juta untuk pendapatan," kata Tjhen dalam paparan publik secara daring pada Selasa, (14/11/2023).

Baca Juga:

Laba IMC Pelita (PSSI) Melesat 59 Persen Jadi USD30 Juta di Semester I-2023

Untuk meningkatkan kinerja hingga akhir tahun, perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi antara lain, mengatur kontrak jangka panjang untuk meminimalisir fluktuasi harga yang tak terduga. Serta penyediaan armada yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dari sisi pelayanan, PSSI akan berinvestasi dalam inovasi digital, seperti real-time tracking untuk pergerakan aset kapal, estimated arrival yang reliabel, dan jasa logistik yang terintegrasi.

Di samping itu, perseroan juga berencana menambah kapasitas pada aset kapal untuk memenuhi permintaan pasar dan diversifikasi kargo angkutan.

Adapun hingga kuartal III 2023, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar USD79 juta, lebih rendah 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD85 juta.

Penurunan pendapatan usaha di antaranya karena penurunan sewa berjangka atau time charter pada segmen operasi MV, dan penurunan jumlah volume angkut atau freight charter.

Kendati demikian, laba perseroan tercatat naik menjadi USD35 juta atau tumbuh 6% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD33 juta.

Sementara itu, nilai aset perseroan per September 2023 tercatat sebesar USD198 juta, di mana liabilitas tercatat sebesar USD36 juta dan ekuitas sebesar USD162 juta.

(NIY)