Note

Erick Sebut Freeport Tambah Kapasitas Smelter Lama Jadi 1,3 Juta Ton

· Views 54
Erick Sebut Freeport Tambah Kapasitas Smelter Lama Jadi 1,3 Juta Ton
Dok/Foto: Antara Foto/Rizal Hanafi
Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan smelter lama PT Freeport Indonesia, di Gresik Jawa Timur bakal selesai pembangunannya di Desember 2023. Dia mengatakan smelter ini bakal menaikkan kapasitas pengolahan dari 1 juta ton menjadi 1,3 juta ton.

Erick menyatakan peningkatan kapasitas smelter itu bakal diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2023.

"Desember ini juga akan mudah-mudahan Bapak Presiden bisa hadir meningkatkan kapasitas dari 1 juta menjadi 1,3 juta ton (pengolahan konsentrat per tahun)," papar Erick dalam keterangan video usai mendampingi Jokowi bertemu petinggi Freeport McMoran, Selasa (14/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui, Freeport sendiri memiliki dua smelter di kawasan Gresik, Jawa Timur. Pertama smelter PT Smelting yang dikerjasamakan dengan Mitsubishi, smelter itu sudah berdiri sejak 1996. Freeport memiliki porsi kepemilikan 40% dan Mitsubishi 60%.

Smelter ini menggunakan teknologi Mitsubishi Continuous Process. Kapasitas pengolahannya sedang diperbesar menjadi 1,3 juta ton per tahun. Smelter ini lah yang disebut Erick Thohir akan diresmikan peningkatan kapasitasnya pada Desember.

Di sisi lain, Freeport sendiri juga mengembangkan smelter baru di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. Freeport sudah menyelesaikan lebih dari 80% pembangunan smelter per akhir Oktober sesuai target linimasa kurva-S dari pemerintah.

Intuk penyelesaian konstruksi fisik ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023, kemudian akan melalui tahap pre-commissioning dan commissioning untuk memastikan seluruh fasilitas berfungsi tanpa masalah dan bisa memulai kegiatan operasionalnya pada akhir Mei 2024. Setelah beroperasi, smelter kedua ini akan mencapai kapasitas produksi penuh pada Desember 2024.

Pada pembangunan smelter kedua ini, PTFI sudah menanamkan investasi hingga US$ 2,9 miliar atau setara dengan Rp 43 triliun per akhir Oktober 2023, dari total anggaran US$ 3 miliar. Setelah beroperasi penuh, smelter ini akan mampu mengolah konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta dry metric ton (dmt) dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.

Simak juga Video: Erick Thohir: Surplus Perdagangan Indonesia-AS Capai Hampir US$ 16 M

[Gambas:Video 20detik]




(hal/rrd)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.