GBP/USD Menghadapi Tekanan di Dekat 1,2270 Menjelang Data Ketenagakerjaan Inggris
- GBP/USD menghentikan kenaikan dua hari beruntun menjelang rilis data Inggris.
- Para pengambil kebijakan BoE mengungkapkan kekhawatiran atas resesi yang semakin dalam, mendukung penurunan suku bunga.
- IHK AS diprakirakan akan naik namun dengan laju yang lebih lambat. dengan tingkat tahunan inti tetap stabil.
GBP/USD diperdagangkan lebih rendah di sekitar 1,2270 selama sesi Asia hari Selasa, menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut. Pasangan GBP/USD menghadapi tekanan kecil menjelang data ketenagakerjaan dari Inggris yang akan dirilis hari ini.
Pembuat kebijakanBank of England (BoE) Huw Pill dan Katherine Mann mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap potensi dampak kumulatif dari suku bunga yang lebih tinggi dalam perjuangan yang sedang berlangsung melawan inflasi yang terus-menerus. Khawatir akan resesi yang semakin dalam, mereka diprakirakan akan mendukung penurunan suku bunga lebih awal.
Sentimen pasar untuk Pound Sterling (GBP) mendapat dorongan karena data Produk Domestik Bruto (PDB) awal Inggris menunjukkan angka yang lebih baik dari perkiraan pada hari Jumat lalu. Hal ini menunjukkan bahwa Inggris mungkin telah menghindari resesi pada tahun 2023. Namun, prospek pertumbuhan tetap suram, dengan proyeksi yang mengindikasikan penurunan investasi baru dari perusahaan-perusahaan untuk ekspansi kapasitas pada kuartal terakhir. Penurunan ini disebabkan oleh lemahnya permintaan dari pasar domestik dan luar negeri.
Indeks Dolar AS (DXY) berusaha keras untuk menghentikan penurunan, berada di kisaran 105,70 pada saat artikel ini ditulis. Namun, Greenback dapat mendukung pemulihan imbal hasil obligasi AS. Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun naik menjadi 4,65% pada saat artikel ini ditulis.
Antisipasi tinggi karena para pelaku pasar menunggu data inflasi AS yang akan dirilis di sesi Amerika Utara. Proyeksi mengindikasikan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Oktober, meskipun dengan laju yang lebih lambat. Sementara itu, proyeksi untuk tingkat tahunan inti tetap stabil. Jika data aktual sesuai dengan ekspektasi ini, hal ini dapat memperkuat keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) telah menyelesaikan kenaikan suku bunganya, yang pada gilirannya, dapat memperkuat tekanan turun pada Dolar AS (USD).
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.