USD/JPY Melayang di Sekitar 151,70, Menjelang Data IHK AS
- Pasangan USD/JPY mengkonsolidasi penurunannya menjelang data penting AS.
- Prospek inflasi satu tahun dan lima tahun Fed New York turun menjadi 3,57% dan 2,72%.
- Menteri Keuangan Jepang Suzuki dan Deputi Gubernur Bank of Japan (BoJ) Shinichi Uchida menolak berkomentar mengenai level FX.
- Para pedagang akan fokus pada data inflasi AS menjelang angka pertumbuhan Jepang pada hari Rabu.
Pasangan USD/JPY mengkonsolidasi penurunan baru-baru ini selama sesi Asia hari Selasa. Pasangan mata uang ini memangkas penurunan setelah anjlok hampir 70 pip di akhir hari Senin di tengah spekulasi tentang potensi intervensi di pasar valas oleh pihak berwenang Jepang. USD/JPY saat ini diperdagangkan di sekitar 151,72, naik 0,05% pada hari ini.
Pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan keputusan Moody's untuk memindahkan peringkat AS ke prospek negatif sambil menambahkan bahwa ia yakin dengan ekonomi AS dan obligasi AS sebagai aset safe haven.
Seperti yang dikatakan oleh para pejabat The Fed, pengetatan tambahan akan tergantung pada data. Para investor akan mengambil isyarat dari data inflasi AS pada hari Selasa. Indeks Harga Konsumen (IHK) utama AS diharapkan akan tumbuh sebesar 0,1% MoM di bulan Oktober dan ukuran inflasi inti diharapkan akan tetap di 0,3 MoM dan 4,1% YoY. Selain itu, survei ekspektasi konsumen oleh The Fed New York menunjukkan prospek inflasi satu tahun dan lima tahun menurun menjadi 3,57% dan 2,72%.
Data inflasi yang lebih kuat dapat meyakinkan The Fed untuk menaikkan lebih banyak kenaikan suku bunga pada pertemuan bulan Desember atau Januari untuk mengembalikan inflasi ke target. Hal ini, pada gilirannya, dapat mengangkat Dolar AS (USD) dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/JPY.
Dari sisi Yen Jepang, Menteri Keuangan Jepang Sunichi Suzuki memberikan intervensi verbal pada hari Senin dengan mengatakan bahwa penting bagi mata uang untuk bergerak secara stabil yang mencerminkan fundamental, dan akan terus mengambil semua langkah yang memungkinkan pada pergerakan FX. Namun, baik Menteri Keuangan Jepang Suzuki maupun Deputi Gubernur Bank of Japan (BoJ) Shinichi Uchida menolak berkomentar mengenai level FX.
Selain itu, direktur jenderal departemen urusan moneter BoJ, Kazuhiro Masaki, mengatakan bahwa meskipun dengan tekanan kenaikan suku bunga jangka panjang, BoJ tidak yakin imbal hasil 10 tahun akan secara signifikan melebihi 1%.
Para pelaku pasar akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada hari Selasa. Perhatian akan beralih ke Produk Domestik Bruto (PDB) awal Jepang untuk kuartal ketiga (Q3) pada hari Rabu. Peristiwa-peristiwa ini dapat memberikan arah yang jelas pada pasangan USD/JPY.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.