Note

IHSG Diprediksi Terkoreksi, Intip Saham-Saham yang Bisa Jadi Pilihan

· Views 42
IHSG Diprediksi Terkoreksi, Intip Saham-Saham yang Bisa Jadi Pilihan
IHSG Diprediksi Terkoreksi, Intip Saham-Saham yang Bisa Jadi Pilihan

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (14/11/2023). 

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG masih berkonsolidasi di bawah fraktal 6.887 sehingga dapat melemah untuk menguji kembali support terdekat di level 6.763.

Baca Juga:
IHSG Diprediksi Terkoreksi, Intip Saham-Saham yang Bisa Jadi Pilihan IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 6.800-6.850, Amati SMCB-MGRO

“IHSG akan melanjutkan pembentukan wave c menuju 6.968 apabila menembus ke atas 6.887,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (14/11/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 6.734, 6.675 dan 6.633. Sementara level resistennya di 6.878, 6.968 dan 7.058.

Baca Juga:
IHSG Diprediksi Terkoreksi, Intip Saham-Saham yang Bisa Jadi Pilihan Waspada, IHSG Masih Rawan Balik Arah Melemah, Cermati Saham-Saham Ini

Ivan pun menyarankan sejumlah saham untuk dicermati, antara lain PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang direkomendasikan speculative buy pada rentang harga Rp1.760-Rp1.840 dengan target harga terdekat di Rp2.160. 

ARTO masih ditutup di bawah garis SMA-60 sehingga dapat memulai pullback yang diperkirakan sebagai wave (ii). ARTO akan melanjutkan fase uptrend selama harga tidak menembus ke bawah Rp1.760

Baca Juga:
IHSG Diprediksi Terkoreksi, Intip Saham-Saham yang Bisa Jadi Pilihan Seharian Anteng di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat ke 6.838

Pada saham perbankan lainnya, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.500-Rp8.575 dengan target harga terdekat di Rp9.100. 

BBCA cenderung melemah menuju target koreksi ideal dari wave (ii) di level Rp8.500 karena chart harian masih di bawah garis SMA-60.

Selain itu, hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp5.600-Rp5.650 dengan target harga terdekat di Rp6.000. BMRI bergerak di bawah garis SMA-60 dan mestinya akan menguji kembali support Fibonacci Rp5.575. 

“BMRI akan melanjutkan fase koreksi menuju Rp5.425 sebagai skenario alternatif apabila menembus ke bawah Rp5.575,” ujar Ivan.

Selanjutnya, hold atau speculative buy pada saham PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) di rentang harga Rp530-Rp545 dengan target harga terdekat di Rp650. 

ESSA membentuk wave (v) dari [c] dari B dan diperkirakan dapat melemah ke level Rp530 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85,4% dari wave A karena chart harian masih di bawah garis SMA-20. 

Terakhir, Ivan merekomendasikan take profit sebagian pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di level Rp1.300 sebagai target harga terdekat. 

Ivan menyebut, BRPT dapat melanjutkan penguatan wave B menuju Rp1.310 bahkan Rp1.405 apabila chart harian masih bergerak di atas garis SMA-60.

(RNA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.