Beban Keuangan Bikin Laba Sebelum Pajak Penghasilan BREN Turun 7 Persen Pada Akhir September 2023

Pasardana.id - PT Barito Renewables Energy Tbk (IDX: BREN) mencatatkan laba bersih senilai USD84,47 juta dalam sembilan bulan tahun 2023, atau tumbuh 12 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai USD75,15 juta.  

Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan menyampaikan, pendapatan perseroan sepanjang sembilan bulan 2023 tercatat senilai USD445,27 juta.

Hasil itu tumbuh 5,2 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat senilai USD423,51 juta.

Rinciannya, penjualan listrik meningkat 8,4 persen menjadi USD205,46 juta.

Senada, penjualan uap naik 21,51 persen menjadi USD96,09 juta.

Tapi pendapatan sewa operasi menyusut 5,8 persen secara tahunan menjadi USD113,31 juta pada akhir September 2023.  

Senasib, pendapatan sewa pembiayaan terkikis 1,8 persen menjadi USD30,375 juta.

Sayangnya, laba sebelum pajak penghasilan melorot 7,4 persen secara tahunan menjadi USD223,7 juta pada akhir September 2023.

Salah satu pos penekannya, beban keuangan yang naik 61,2 persen menjadi USD100,54 juta.

Lalu, beban depresiasi dan amortisasi melambung 12,2 persen menjadi USD55,058 juta.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan sembilan bulan 2023 tanpa audit emiten pembangkit listrik panas bumi milik taipan Prajogo Pangestu itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/11/2023).

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 2,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD3,024 miliar pada akhir September 2023.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 5,7 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD460,28 juta pada akhir kuartal III 2022.