Note

Rekor Grab Raih Profit Pertama di Kuartal III-2023, GOTO Kapan?

· Views 54
Rekor Grab Raih Profit Pertama di Kuartal III-2023, GOTO Kapan?
Rekor Grab Raih Profit Pertama di Kuartal III-2023, GOTO Kapan? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan superapp asal Singapura, Grab Holdings Limited, akhirnya mencatatkan keuntungan untuk pertama kali pada kuartal III-2023 sejak beroperasi pada 2012.

Perusahaan yang melantai di NASDAQ, Amerika Serikat (AS), tersebut meraup laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan (adjusted) pada kuartal III-2023 sebesar USD29 juta.

Baca Juga:
Rekor Grab Raih Profit Pertama di Kuartal III-2023, GOTO Kapan? GRAB Cetak Laba di Kuartal III-2023, GOTO Masih Merugi

Grab mencatatkan pendapatan kuartal III-2023 yang tumbuh 61 persen secara year-on-year (yoy) menjadi USD615 juta. Grab kemudian merevisi target pendapatan sepanjang 2023 menjadi USD2,31 miliar dari sebelumnya USD2,2 miliar.

Meski begitu, Grab masih mencatat rugi periode berjalan yang meningkat sebesar 71 persen yoy menjadi USD99 juta. Total Gross Merchandise Value (GMV) Grab naik 6 persen menjadi USD5,34 miliar dari Q3 2022 yang mencapai USD5,08 miliar. (Lihat tabel di bawah ini.)

Baca Juga:
Rekor Grab Raih Profit Pertama di Kuartal III-2023, GOTO Kapan? Saham GOTO Melesat Lagi, Kapan Bisa Balik ke Rp100?

Rekor Grab Raih Profit Pertama di Kuartal III-2023, GOTO Kapan?

“Kami mencapai EBITDA yang disesuaikan untuk pertama kali pada kuartal ini karena kami mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dalam MTU dan melihat peningkatan pendapatan untuk mitra pengemudi kami,” kata Anthony Tan, Group Chief Executive Officer dan Co-Founder Grab dilansir dari keterangan tertulis pada Kamis (9/11/2023).

Baca Juga:
Rekor Grab Raih Profit Pertama di Kuartal III-2023, GOTO Kapan? Bos Gojek Tokopedia Borong Saham GOTO di Harga Murah Rp2

Tan menyatakan meskipun ini merupakan pencapaian penting bagi Grab, namun hanyalah salah satu dari banyak langkah dalam upaya perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan secara berkelanjutan dan menguntungkan.

Perusahaan pun bakal tetap melanjutkan upaya peningkatan efisiensi pasar, membangun layanan yang lebih baik dan lebih terjangkau bagi pengguna, dan memberdayakan jutaan orang setiap hari untuk menjadi wirausahawan di platform Grab yang terus berkembang.

“Hasil kuartal ketiga kami mencerminkan konsistensi dan disiplin kami dalam mengeksekusi. Pendapatan tumbuh 61% dari tahun ke tahun. Di belakang hasil yang kuat, kami merevisi prospek Pendapatan setahun penuh 2023 dan EBITDA grup yang disesuaikan. Menatap melampaui tahun 2023, kami akan terus mempertajam fokus kami dalam menghasilkan EBITDA yang disesuaikan dan arus kas, sambil mempertahankan disiplin biaya untuk mendorong leverage operasional lebih lanjut,” kata Peter Oey, Chief Financial Officer Grab.

Akankah GOTO Menyusul?

Lain ladang lain belalang, di Tanah Air, saingan bisnis utama Grab, PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih mencatatkan rugi hingga kuartal ketiga tahun ini.

Sebelumnya, Direktur Utama GOTO, Patrick S. Walujo sempat mengatakan mengatakan untuk mencapai laba positif tidak sulit, tamun keberlangsungan untuk mempertahankan bisnis tetap berkelanjutan adalah suatu hal yang menantang.

Hal itu disampaikan Patrick Walujo dalam diskusi dengan pemimpin media di Jakarta, Senin (6/11).

Pada kesempatan itu Patrick ditanya apakah pada kuartal IV/2023 akan membukukan EBITDA positif.

“EBITDA Positif itu tidak terlalu sulit. Ekstrimenya teman-teman ODS [on demand service] dan e-commerce hentikan promosi, lusa langsung profit,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam siaran pers soal kinerja keuangan hingga kuartal III-2023, manajemen menyebut, pada kuartal IV tahun ini, GOTO berharap untuk mencapai EBITDA Grup yang disesuaikan positif. EBITDA Grup yang disesuaikan untuk keseluruhan tahun 2023 diharapkan berada di kisaran antara -Rp4,5 triliun dan -Rp3,8 triliun.

“Pedoman di atas didasarkan pada kondisi pasar saat ini dan mencerminkan perkiraan awal Perseroan, yang semua tergantung pada ketidakpastian dan risiko. Hal ini termasuk peningkatan kompetisi pasar, yang diperkirakan akan berlanjut di kuartal mendatang, inflasi, serta faktor lainnya,” tulis GOTO dalam siaran resminya.

Sebagai informasi, EBITDA adalah Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Secara umum, istilah ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur performa keuangan sebuah perusahaan.

Halaman : 1 2

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.