Note

Masih Dibayangi Sentimen The Fed, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi

· Views 82
Masih Dibayangi Sentimen The Fed, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi
Masih Dibayangi Sentimen The Fed, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami dalam beberapa minggu terakhir meski sempat menguat dalam sepekan. Seperti hari ini IHSG masih melemah ke level 6.809.

Financial Expert Ajaib, Ratih Mustikoningsih mengatakan, IHSG sendiri sempat menguat di pekan lalu 0,44% dan untuk di minggu ini walaupun di awal pekan ini IHSG mengalami penguatan, tapi di Rabu dan Kamis kemarin melemah.

Baca Juga:
Masih Dibayangi Sentimen The Fed, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi IHSG Ditutup Melemah ke 6.809, Tiga Saham Ini Masuk Top Losers

"Ini sejalan dengan pergerakan bursa Asia juga yang bisa dikatakan melemah juga, tapi kalau diakumulasikan secara mingguan masih positif untuk IHSG kita sendiri," kata Ratih dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (10/11/2023).

Ratih melanjutkan, untuk hari ini IHSG melemah dikarenakan sentimen secara global yang pastinya dari The Fed lagi yang kebijakannya masih hawkish karena masih ada satu FOMC di bulan Desember.

Baca Juga:
Masih Dibayangi Sentimen The Fed, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi IHSG Melemah ke Level 6.829 di Sesi I (10/11/2023)

"Walaupun memang pernyataan hawkish ya karena Jerome Powell punya speech di kemarin malam, tapi kalau kita bisa bilang harusnya ini jadi katalis positif karena pelaku pasar harusnya gak terlalu merespon optimis terlebih dahulu untuk kedepannya," jelas Ratih.

Menurut Ratih, kita bisa melihat bahwa walaupun FOMC bulan Desember ada kemungkinan The Fed menahan suku bunga di 5,25%-5,5%, tetapi tidak selamanya harus disebut bahwa akan menahan suku bunga di level tersebut.

Baca Juga:
Masih Dibayangi Sentimen The Fed, Pergerakan IHSG Diprediksi Bakal Terkoreksi IHSG Sesi I Terkoreksi ke 6.829, Sektor Properti Pimpin Pelemahan

Jadi, lanjut Ratih, memang ada baiknya pernyataan hawkish itu perlu diperhatikan supaya pelaku pasar tidak terlalu euforia dan jika dilihat walaupun dari tenaga kerja sudah mencerminkan pelemahan, sehingga membuat inflasi juga melemah.

"Jadi di minggu depan seperti apa, market masih akan volatile ya karena masih akan ada FOMC satu kali lagi nih, jadi secara katalis harusnya udah mulai positif," katanya.

Secara sektoral, ada dampak negatif ke komoditas dari sentimen China. Namun, secara domestik pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif didorong sektor konsumsi.

Berikut saham pilihan rekomendasi yang bisa dikoleksi.
BMRI 5600 - 6050 BOW
ADMR 1145 - 1280 BUY
EXCL 2100 - 2300 BUY

(SLF)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.