USD/JPY Menargetkan 152,00 karena Pernyataan Hawkish Powell
- USD/JPY mendekati 152,00 setelah pernyataan hawkish dari The Fed Powell.
- The Fed Powell mengharapkan bahwa suku bunga saat ini tidak cukup ketat.
- Kemungkinan intervensi Jepang telah meningkat setelah pernyataan hawkish Powell.
Pasangan USD/JPY telah ditutup positif selama empat sesi berturut-turut dan diharapkan akan melanjutkan kinerja optimisnya lebih lanjut, didorong oleh pernyataan hawkish dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell dalam komentarnya pada hari Kamis.
S&P500 futures menambahkan keuntungan nominal di sesi Asia, menggambarkan sedikit peningkatan dalam selera risiko para pelaku pasar. Mood pasar jangka pendek masih menghindari risiko karena The Fed Powell melihat bahwa suku bunga saat ini tidak cukup ketat untuk memastikan kembalinya inflasi konsumen ke 2%.
Jerome Powell berkomentar bahwa The Fed tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut jika memang diperlukan untuk mencapai stabilitas harga. Komentar dari Powell cukup mengejutkan bagi pasar karena pekan lalu The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25-5,50% dan menekankan narasi untuk mempertahankan suku bunga 'lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama'.
Ekspektasi untuk satu kali kenaikan suku bunga naik secara nominal setelah komentar Powell. Berdasarkan perangkat CME Fedwatch, para pedagang melihat peluang 15% untuk The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan kebijakan moneter bulan Desember.
Pekan ini, kalender ekonomi yang ringan tetap menyoroti komentar dari para pembuat kebijakan The Fed. Pekan depan, investor akan fokus pada data inflasi untuk bulan Oktober, yang akan memandu pergerakan lebih lanjut di pasar Dolar AS dan obligasi.
Sementara itu, Yen Jepang tetap melemah terhadap Dolar AS karena rencana keluar dari kebijakan ultra-longgar oleh Bank of Japan (BoJ) dapat tertunda karena pertumbuhan upah yang lebih rendah. Tekanan harga yang lebih tinggi karena kekuatan eksternal telah mengurangi pendapatan riil rumah tangga dan belanja konsumen.
Pertumbuhan upah yang layak merupakan prasyarat bagi BoJ untuk keluar dari kebijakan longgar yang telah berlangsung selama satu dekade. Kemungkinan intervensi diam-diam oleh otoritas Jepang cukup tinggi karena komentar hawkish Powell tentang suku bunga telah memperburuk daya tarik Yen Jepang.
Reprinted from FXStreet_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.