IHSG Berpotensi Menguat Tipis, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini
IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (10/11/2023), diperkirakan masih memiliki ruang yang cukup untuk dapat menguat.
Dengan analisa tersebut, laju indeks di sepanjang perdagangan diperkirakan bakal lebih banyak berkutat di kisaran 6.800 hingga 6.925.
Hal tersebut disampaikan oleh Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, dalam analisanya, Jumat (10/11/2023).
Berbekal asumsi dan analisa tersebut, William pun memperkirakan masih ada saham yang cukup prospektif untuk dapat masuk dalam daftar rekomendasi.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
DOID, buy, support 370, resistance 402.
Pengujian resistance 402. Pergerakan harga saat ini membentuk pola inverted head & shoulders namun belum terkonfirmasi.
AISA, buy, support 144, resistance 173.
Pembentukan demand zone pada area 144 – 150.
WIIM, buy, support 3400, resistance 3750.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
TPIA, buy, support 2870, resistance 3000; (estimasi) 3200.
Penguatan konsisten di atas support MA5 dan MA20.
Menurut William, dapat disimpulkan dari perdagangan hari sebelumnya bahwa aktivitas di pasar cenderung sepi.
IHSG memang dibuat menguat, namun dengan nilai transaksi yang sangat rendah di sepanjang perdagangan kemarin.
"(Nilai transaksi) Hanya mencapai Rp7 Triliun. (Soal) IHSG menguat, hampir bisa dipastikan, hanya karena penguatan saham-saham grup Barito yang market caps-nya memang sudah cukup untuk mengerek IHSG," tulis William, dalam analisa tersebut.
Menurut William, sebenarnya ada dua pilihan strategi, di mana strategi pertama adalah trend following pada saham-saham yang menguat itu, atau mengoleksi yang belum naik namun memiliki potensi naik.
"Strategi kedua agak memakan waktu, namun unggul dari sisi keamanan. Sedangkan strategi pertama unggul dari sisi waktu, namun tingkat risiko tinggi," tutur William.
Terlihat ada potensi rebound juga dari saham-saham big caps perbankan. Jika terjadi penguatan di saham-saham ini bersamaan dengan masih menguatnya saham-saham grup Barito, maka penguatan IHSG akan lebih menarik disertai dengan kenaikan nilai transaksi.
"Namun berdasarkan perdagangan kemarin, IHSG masih bisa dikatakan mengalami perdagangan yang sepi. Apa yang bisa disimpulkan dari perdagangan sepi? Yaitu adanya operasi senyap pembelian saham yang tidak terlihat di saat pasar sepi peminat," ungkap William.
Sedangkan untuk faktor teknikal, William menjelaskan bahwa IHSG mulai menguat, cukup menarik hanya kurang nilai transaksi saja.
"Walaupun masih menguji 6850 dan ada kemungkinan gagal di akhir pekan ini, namun kami perkirakan IHSG masih bisa bertahan di posisi menguat tipis," papar William.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini. Dalam kondisi pasar yang demikian,
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 34,12 poin (0,5 persen) menuju 6.838,23 pada perdagangan Kamis (9/11/2023).
Sebanyak 253 saham menguat, 286 saham menurun, dan 216 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 7.7T (all market). (TSA)
Reprinted from Idxchannel,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.