INSA Gandeng BEI untuk Perluas Pendanaan Pelayaran Lewat Pasar Modal

IDXChannel - DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dalam memperluas alternatif pendanaan melalui pasar modal.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Peningkatan Pemahaman Pasar Modal di Indonesia. Penandatanganan dilaksanakan di Main Hall BEI, Kamis (09/11/2023).

Baca Juga:

Rekor, Perusahaan Tercatat di BEI Sebanyak 901 Emiten

Kolaborasi kedua entitas ini merupakan program kerja DPP INSA untuk memberikan alternatif pendanaan bagi perusahaan pelayaran nasional melalui pasar modal. Langkah ini diharapkan dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya industri pelayaran nasional.

Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto mengatakan, sektor pelayaran nasional telah menjadi tuan rumah di negeri saat ini. Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, pelayaran membutuhkan banyak dukungan, salah satunya dari sisi pendanaan.

Baca Juga:

BEI Bakal Panggil Emiten Tol Grup Salim (META) terkait Rencana Delisting Sukarela

"Ke depan, sektor pelayaran Merah Putih juga kian strategis karena sektor maritim menjadi salah satu elemen penting bagi pembangunan Indonesia masa depan," kata Carmelita di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Sektor pelayaran Merah Putih ke depannya juga kian strategis karena sektor maritim menjadi salah satu elemen penting bagi pembangunan Indonesia masa depan. Carmelita menuturkan sektor maritim ditargetkan dapat berkontribusi 12,5 persen terhadap PDB nasional.

Baca Juga:

BEI Turun Gunung Kebut Penerbitan Stock Futures

Sementara itu, pertumbuhan muatan angkutan laut sepanjang 2018-2040 diproyeksikan tumbuh 1,24 persen per tahun (dengan asumsi business as usual). Sektor maritim pun ditargetkan dapat berkontribusi 12,5 persen terhadap PDB nasional.

Dengan begitu, pertumbuhan muatan angkutan laut sepanjang 2018-2040 diproyeksikan tumbuh 1,24 persen per tahun (dengan asumsi business as usual).